Dukung Program JG-KWL, Desa Talawaan Atas Pertama di Minut Beri Makan Tambahan Bergizi Ibu Hamil dan Anak- Anak Selama 3 Bulan
Sulut24.com, MINUT - Harapan dan keinginan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin William Lotulong agar Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa untuk secepatnya melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting, mendapat respon langsung dari Pemerintah Desa Talawaan Atas Kecamatan Wori.
Dimana Pemerintah Desa Talawaan Atas dibawah pimpinan Hukum Tua Feky Kasihidi kerja sama dengan Tim Penggerak PKK bersama Perangkat Desa menggelar pelatihan Kader Posyandu, Pelatihan Kelas Ibu Hamil dan Pelatihan Meracik Makanan Sehat.
Kegiatan pelatihan ini dilakukan selama tiga (3) hari berturut-turut mulai dari Selasa 28 Juni 2021 sampai dengan, Kamis 1 Juli 2021 yang dipusatkan di Gedung Aula Kantor Desa Talawan Atas. Kemudian dilanjutkan pada Senin 5 Juli 2021 pekan mendatang dengan kegiatan pemberian, pemulihan makanan stunting.
Sementara itu kegiatan pelatihan tersebut di buka langsung oleh Camat Wori Edward Tamamilang dengan menghadirkan asesor dari Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara seperti Febrinie Kacomba sebagai Kabid Kesehatan Gisi dan Anak Dinas Kesehatan Minut dan Maya Nursin Skm sebagai Kasie Kesehatan Gisi dan Anak Dinas Kesehatan Minut.
Kemudian asesor dari Puskesmas Wori menghadirkan Adeleid Tatontos sebagai Koordinator Bidan Puskesmas Wori dan Fasilitator PMBA Kabupaten Minahasa Utara Novita Kundimang.Sedangkan pesertanya Ibu Hamil dan Ibu memiliki anak Balita serta puluhan Ibu-ibu yang ada di Desa Talawaan Atas.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Talawaan Atas Debby Therok yang didampingi Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Pelatihan Juliana Da Costa mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan pelatihan ini hanya untuk rangka mencegah dan menurunkan angka stunting di Desa Talawaan Atas pada khususnya dan Kecamatan Wori pada umumnya.
"Kami sangat mendukung program Pak Bupati JG dan Ibu Ny Rizya Ganda Davega yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa Utara, didalam mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Wori," ujar Debby Therok yang di dampingi Juliana Da Costa.
Menurut Debby Therok dan Juliana Da Costa untuk Kecamatan Wori sendiri angka stunting cukup tinggi bahkan Kecamatan Wori sendiri oleh Pemerintah telah di tetapkan sebagai zona merah.
Debby Therok menegaskan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting tersebut, Tim Penggerak PKK kerja sama dengan Pemerintah Desa Talawaan Atas selama tiga bulan berturut-turut akan memberikan makanan tambahan bergizi kepada anak- anak yang ada di Desa Talawaan Atas.
"Biasanya pemberian tambahan makanan bergizi untuk anak-anak hanya dilakukan dua minggu, tetapi kami di Desa Talawaan Atas telah berkomitmen akan melaksanakan pemberian tambahan makan bergizi untuk pemulihan stunting selama 3 bulan berturut-turut yang tujuannya agar kasus stunting di di Desa Talawaan Atas benar-benar telah habis dan semua anak-anak hidup sehat," pungkasnya.
Dibagian lain Ketua Fasilitator PMBA Kabupaten Minahasa Utara Novita Kundimang menegaskan Desa Talawaan Atas termasuk penyumbang angka stunting yang ada di Kecamatan Wori. Untuk itu Ibu-Ibu yang ada di Desa Talawaan Atas perlu diajarkan cara meracik makanan yang bergizi, yang disukai oleh anak-anak.
Selain itu juga menurut Novita Kundimang kegiatan pelatihan ini mengajarkan bagaimana membuat makanan sehat, bergizi, dan berimbang kepada ibu-ibu. Makanan tersebut diolah dengan memanfaatkan bahan lokal sebagai salah satu upaya mengatasi kasus gizi buruk dan gizi kurang.
"Melalui pelatihan ini, ibu-ibu tidak perlu membeli atau mencari-cari bahan makanan lagi untuk bayi dan anak-anak mereka, apalagi dengan harganya mahal. Sehat tidak mesti harus mahal," ucap Novita Kundimang.
Hukum Tua Desa Talawaan Atas Feky Kasihidi S.Sos yang didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Talawaan Atas Marcelius E.E. Maradesa Amd,Ak mengatakan mendukung program Pemerintah yang telah di gaungkan Bupati Joune Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin William Lotulong SH. MH. didalam mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah kecamatan Wori, terlebih khusus di Desa Talawaan Atas.
"Kami akan berusaha di Tahun 2022 tidak ada lagi angka stunting Desa Talawaan Atas dan ini menjadi harapan dan kerinduan dari kami sebagai pemerintah bersama masyarakat desa Talawaan Atas, terlebih Pak Bupati JG dan Wakil Bupati KWL, yang harus kami lakukan," ucap Hukum Tua Feky Kasihidi.
Feky Kasihidi menegaskan untuk dana desa Tahun 2021 lebih di prioritaskan pada kesehatan masyarakat.
"Kami pemerintah desa Talawaan Atas lebih memprioritaskan penggunaan Dana Desa Tahun anggaran 2021 untuk Kesehatan Masyarakat," ujar Kasihidi.
Hukum Tua Feky Kasihidi berkomitmen semua Ibu Hamil sampai anak-anak mendapat tambahan makanan bergizi yang sudah di programkan pemerintah desa.
"Anak -anak adalah penerus dan tulang punggung desa, sehingga mereka harus tumbuh dan berkembang secara optimal dengan mendapatkan nutrisi yang berkualitas dan makanan yang bergizi," ucap Hukum Tua Feky Kasihidi.
Menurutnya mempersiapkan masa depan anak, harus dimulai dengan mempersiapkan balitanya. Dimulai dengan memastikan mereka mendapatkan nutrisi dan gizi yang baik.
Sementara itu Desa Talawaan Atas Kecamatan Wori termasuk Desa yang pertama dari seluruh Desa yang ada di Wilayah Kabupaten Minahasa Utara yang melakukan program pemberian tambahan makanan bergizi selama tiga bulan berturut-turut kepada Ibu Hamil dan Anak-anak. (Joyke)
