Birokrat Nusa Utara Di Pemprov, Perlu Ada Perhatian Khusus - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Birokrat Nusa Utara Di Pemprov, Perlu Ada Perhatian Khusus

Ketua Barisan Militan Olly Dondokambey (BMOD) Nusa Utara Drs Nestor Moleh (Foto: Ist)

Sulut24.com, MANADO - Setelah masa pensiunnya dua  Birokrat senior yakni Edwin Silangen menjabat Sekertaris Provinsi, dan Edy Humiang Asisten 1, dari jajaran Pemerintahan provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara, nyaris tidak ada Birokrat pengganti dari Nusa Utara, apakah kita miskin kader, ataukah pengambil kebijakan yang kurang perhatian. 

Hal ini menjadi perhatian serius dari sejumlah tokoh Warga Nusa Utara, dimana mengharapkan agar ada perimbangan keterwakilan di jajaran Pemprov.

Diantaranya Ketua Barisan Militan Olly Dondokambey (BMOD) Nusa Utara Drs Nestor Moleh, tokoh yang peduli Nusa utara ini, meminta perhatian untuk para pengambil kebijakan di Pemprov Sulut, agar ada perhatian untuk kader Birokrat asal Nusa Utara, baik eselon II, III dan IV, khusunya ada sejumlah nama yang perlu dipromosikan untuk pejabat eselon II Pemprov Sulut, seperti Imanuel Makahanap SH.MH yang kini Sekertaris Dinas Nakertrans Sulut. dan juga pejabat asal Nusa utara lainnya.

"Meminta Gubernur agar merekrut kader Birokrat asal Nusa Utara, untuk pejabat eselon II, eselon III dan Eselon IV, agar ada perimbangan dan pertegas identitas Nusa Utara bagian dari Provinsi Sulut, yang penting juga peduli dan perhatian yang penuh untuk Nusa Utara dari ODSK tercinta," ujar Ketua BMOD Nusa Utara.

Dikatakannya lagi dari sisi sosial Politik, hal ini juga perlu dilakukan oleh pengambil keputusan di Pemprov Sulut, sehingga warga kepulauan Nusa Utara merasa tidak di abaikan. 

"Kita menunggu kebijakan yang berimbang dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Sulut Steven Kandow, namun kita tetap sama-sama menjaga kerukunan dan kebersamaan Di Sulut, agar Sulut lebih hebat," tambahnya. 

Hal serupa dikatakan Hi Azis Janis SE, Nusa utara adalah bagian yang penting dari Provinsi Sulut, makanya itu menurut Janis, tidak salah kalau Nusa Utara meminta perhatian dari Pemprov Sulut, ia berharap tidak memandang sebelah mata kepentingan Masyarakat Nusa Utara. "Kami Percaya Gubernur dan Wagub Sulut meletakan Forsi yang seimbang, dalam hal rekrutmen kader Birokrat asal Nusa Utara. "Pak Gub dan Wagub, akan memperhatikan kader Birokrat asal kepulauan perbatasan Nusa Utara," tutup Janis. 

Sebelumnya, Senin (6/9) lalu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE melantik dua pejabat eselon II, yang sebelumnya sebagai pejabat eselon II di Kabupaten Minahasa, masing-masing Yeitij Fonnie Roring L sebagai Kepala Dinas Perkebunan Sulut dan Asisten I Pemkab Minahasa Danny Mangala dilantik sebagai Asisten I Setdaprov Sulut.(rdy)