Penganiayaan Sadis di Pakuweru-Tenga, Tersangka Masih Buron - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Penganiayaan Sadis di Pakuweru-Tenga, Tersangka Masih Buron

Peristiwa penganiayaan sadis di halte Desa Pakuweru, Kecamatan Tenga. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Peristiwa penganiayaan sadis terjadi di halte Desa Pakuweru, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Selasa (21/09/2021) sekira pukul 17.00 WITA.

Korban Benyamin Pangkey (49), warga Desa Pakuure Tiga, Kecamatan Tenga, dianiaya menggunakan barang tajam jenis cakram oleh tersangka berinisial OK alias Panjul (47), warga Desa Pakuure Dua, Kecamatan Tenga.

Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian wajah sebelah kiri, putus tangan kanan dan kiri, luka robek di bagian dada serta kedua kaki.

Dari keterangan sejumlah saksi mata menyebutkan, kejadian berawal saat korban yang berprofesi sebagai tukang ojek, datang di halte Desa Pakuweru. Kemudian korban menegur tersangka bertanya terkait hasil tambang.

Karena merasa tersinggung dengan teguran tersebut, tersangka langsung mengambil barang tajam jenis cakram dan langsung menganiaya korban. 

Setelah itu, tersangka melarikan diri meninggalkan korban tergeletak tak berdaya di lantai halte.

Polisi yang langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) segera mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK ketika dikonfirmasi mengungkapkan,  jajarannya saat ini masih terus mengupayakan pengejaran terhadap tersangka.

"Tersangka saat ini masih buron dan dalam proses pengejaran petugas," ungkap Kapolres Minsel. (Simon)