Suami Lurah Dituding Nyambi Proyek Kelurahan, Lambi: Ada Pihak Ketiga
Sulut24.com, SANGIHE - Sosok Lurah Mahena Kecamatan Tahuna, Serli Lambi bersama suaminya,.AB belakangan menjadi topik perbincangan warga dan sejumlah aktivis Sangihe. Pasalnya, oknum Lurah bersama sang suami tersebut diduga nyambi proyek dengan menangani sendiri paket pekerjaan fisik yang dibiayai dari dana kelurahan di wilayahnya.
Seseorang yang mengaku sebagai warga kelurahan Mahena kepada media ini membeberkan, dalam pantauan warga, AB sebagai suami Lurah, dalam beberapa waktu terakhir disinyalir telah menangani sendiri paket proyek fisik tanpa ada pihak ketiga sebagai pelaksana. Sebelumnya, kata dia, proyek dana kelurahan pernah dikerjakan pihak ketiga namun, belakangan pekerjaan fisik tersebut diduga telah ditangani secara langsung oleh suami Lurah Mahena.
"Sekarang, Lurah tak lagi menggunakan jasa pihak ketiga sebagai pelaksana tapi langsung ditangani oleh suaminya. Apakah itu dibenarkan?," tanya warga yang minta namanya dirahasiakan.
Terpisah, aktivis Sangihe, Wasty Kamurahan menyatakan, jika benar suami Lurah bertindak sebagai pelaksana proyek kelurahan, dirinya tak segan - segan memperkarakan persoalan tersebut. Menurutnya, tak layak seorang suami dari Lurah harus menangani proyek di kelurahan. "Itu Terindikasi KKN," sembur Kamurahan.
Ditambahkan olehnya, jika suami Lurah menjadi pelaksana proyek kelurahan, maka, Lurah telah menyalahgunakan kewenangannya untuk mencari keuntungan dari proyek pemerintah. "Hal ini akan kami telusuri dilapangan," tegas Kamurahan.
Sementara itu, Lurah Mahena, Serli Lambi dikonfirmasi Sulut24.com tegas membantah tudingan tersebut. Menurut Lambi, suaminya tidak menangani proyek kelurahan. "Suami saya tidak memiliki CV atau perusahaan untuk proyek. Kegiatan fisik di kelurahan Mahena itu dikerjakan oleh pihak ketiga," jelas Lurah. (Johan).
