Bupati FDW dan Senator SBANL Bekali Peserta LK3G di Amurang - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Bupati FDW dan Senator SBANL Bekali Peserta LK3G di Amurang

Bupati Minsel foto bersama peserta LK3G. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Dua pejabat negara yang merupakan putra asli asal Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), yakni Bupati Frangky Donny Wongkar, SH (FDW) dan Anggota DPD RI/MPR RI Ir. Stefanus B.A.N Liow, M.A.P tampil sebagai Narasumber dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Kristiani dan Kepelayanan Gereja (LK3G) Pria/Kaum Bapa (P/KB) dan Wanita/Kaum Ibu (W/KI), di Amurang.

Hajatan bernuansa religius yang dibuka secara resmi oleh Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH, digelar di Jemaat GMIM "Efata" Rumoong bawah, Wilayah Amurang Dua, Senin (22/11/2021). 

Pada kesempatan itu, Bupati Franky Wongkar yang akrab disapa FDW menjelaskan sekitar sinergitas pemerintah dan gereja, dimana saling mendukung untuk penyelenggaraan pemerintahan, percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, didalamnya warga gereja.

Sementara Senator Liow yang lebih akrab disapa SBANL dalam materinya menumbuhkan wawasan kebangsaan. 

Dikatakannya, wawasan kebangsaan terbilang penting dan strategis. Pasalnya, Pelayan Khusus (Pelsus) dan Komisi Pelayanan Kategorial (Kompelka) BIPRA di tengah kepemimpinan dan kepelayanan gereja, memiliki anggota dengan latar belakang yang berbeda status sosial, suku, etnis, sub etnis, budaya dan warna-warni politik. 

"Sebagai anak bangsa, didalamnya warga gereja, seyogianya kita senantiasa mengamalkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 serta memperkokoh NKRI, sebagai implementasi juga dari sub tema gereja GMIM," tutur Senator SBANL yang bersama-sama Bupati FDW memiliki almamater yang sama yakni jebolan SMP Negeri 2 Amurang dan SMA Negeri 162 Amurang. 

Mantan Sekretaris dan Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM ini menguraikan pula materi Profil P/KB Teladan dalam status sebagai pria sejati, seorang suami, ayah, dan kepala keluarga yang bertanggungjawab sesuai kehendak Allah.

Ditambahkannya, menjadi Pelsus dan Kompelka BIPRA terbilang berat, karena dituntut harus mampu menjadi teladan.

"Selain menjadi teladan atau panutan bagi orang lain, juga harus rela mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, waktu, materi, bahkan perasaan. Tetapi ini menjadi tugas yang mulia dan menjadi ringan, karena sesungguhnya untuk menjawab keterpanggilan gereja,'' tandas Senator SBANL.  

Selain Bupati FDW dan Senator SBANL, Pdt. Ritha Tangel-Dalos, M.Th juga tampil membawakan materi "Citra Perempuan Gereja". 

Kemudian Pdt Frangky Kalalo, M.Th tampil membawakan topik "Kepemimpinan Kristiani yang Melayani", dan Pdt. Dr. Jolly Sondakh, M.PdK tampil mengulas materi "Kepelayanan Gereja". 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Minsel yang juga Anggota DPRD Minsel Ny. Elsje Rosje Wongkar-Sumual, Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Amurang Satu Pdt. Rambles Mangalehe, M.Th, dan Sekretaris Departemen Pembinaan Pdt. Franky P. Kalalo, M.Th.

Senator SBANL saat membawakan materi. (foto: Ist)

Hadir pula Camat Amurang Barat Drs. Hanny Kondoj, dan Lurah Rumoong Bawah Stevi Kelung, S.Sos.

"Kegiatan LK3G ini diikuti sekitar 200 peserta yang datang dari berbagai jemaat dan wilayah di Rayon Minsel," tutur Sekretaris Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Amurang Dua yang juga Pelaksana Tugas Ketua BPMW Amurang Dua, Pnt. Moody M.A Liow, ST kepada wartawan, usai hajatan tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM "Efata" Rumoong Bawah yang juga Ketua Komisi Pemuda Wilayah Amurang Dua Pnt. Rico Tilaar, SE menyampaikan terima kasih atas pencerahan materi dari para narasumber. (Simon)