Roland Maringka Sang Mantan Jurnalis Yang Masuk Bursa Seleksi Direksi PDAM Minut
Sulut24.com, MINUT - Bursa seleksi direktur PDAM Minahasa Utara cukup alot dan panas. Ada beberapa nama yang saat ini lebih berpeluang untuk menjadi orang nomor satu dijajaran PDAM Minut diantaranya nama Roland Maringka.
Roland Maringka yang dikenal sebagai seorang figur direksi segudang prestasi dan pengalaman, ternyata pernah mengawali karirnya sebagai jurnalis di salah satu media cetak ternama di Sulawesi Tengah yakni Harian Radar Sulteng.
"Pekerjaan saya dulu jurnalis. Saya dibesarkan dalam dunia jurnalis dan saya juga pernah merasakan bagaimana suka dan dukanya menjadi seorang jurnalis," ujar Maringka, Senin (15/11/2021).
Menurut Maringka pekerjaan jurnalis adalah pekerjaan yang mulia, yang tidak mengenal waktu, baik hujan maupun panas, siang dan malam. Tak jarang meninggalkan keluarga karena hanya untuk mengejar dan mewartakan berita untuk masyarakat.
"Dari jurnalis inilah saya dididik mental yang kuat, harus berpikir cerdas, kreatif dan inovatif," ucapnya
Menurut Maringka pengalaman sebagai seorang jurnalis telah mendorong dirinya sampai memegang jabatan stretegis di BUMN dan BUMD yakni pernah bekerja di PLN dan Sekretaris PDAM Minut.
"Selain latar belakang pekerjaan saya jurnalis, saya juga pernah bekerja di PLN dan pernah juga menjadi sekretaris PDAM Minut," tuturnya.
Pada bursa calon direksi PDAM Minut Roland Maringka merupakan salah satu calon yang dianggap paling layak memimpin Direksi PDAM Minut karena memiliki banyak pengalaman serta prestasi yang sudah di torehkan selama berkiprah di lingkungan BUMN.
Diketahui Roland Maringka pernah memimpin perusahaan bekerja sama dengan salah satu BUMN yang jenis pekerjaannya sama persis dengan PDAM Minut mulai dari pembacaan meter, loket rekening, pemutusan sambungan meter sampai pelayanan sambungan gangguan rumah SR (Pekerjaan Distribusi)
Seperti diberitakan sebelumnya dimana pengakuan Nus Bakar tekhnik lapangan PLN, Poltje Runtukahu spesialis meter PLN ULP Airmadidi PT PLN Persero Minut dimana sosok Roland Maringka seorang pimpinan yang kreatif, inovatif dan sangat bertanggung jawab.
"Beliau tidak pernah diam di kantor, beliau selalu turun dilapangan dalam melaksanakan tugasnya," katanya.
Senada juga dikatakan Johanes Wangania yang juga pernah bekerja di perusahaan yang dipimpin oleh Maringka dan menjadi bawahan. Menurut Wangania dengan melihat jumlah pelanggan PDAM Minut hanya 5.000, hal itu sangat kecil dibandingkan Roland Maringka ketika diberikan tanggung jawab mengelola pekerjaan BUMN yang angka pelanggan lebih dari 50 ribu.
"Jadi sangat layaklah beliau menjadi direktur PDAM Minut, karena beliau sudah terbukti memimpin di lingkungan BUMN yang pelanggannya mencapai puluhan ribu," ujar Wangania yang juga saat ini menjadi Hukum Tua Desa Kolongan. (Joyke)
