Sekda Kaawoan Syukuri HUT ke-59 Bersama Jajaran Setdakab Minsel - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Sekda Kaawoan Syukuri HUT ke-59 Bersama Jajaran Setdakab Minsel

Sekretaris Daerah Minsel, Denny P. Kaawoan, SE, M.Si. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Denny P. Kaawoan, SE, M.Si genap berusia 59 tahun, Jumat (26/11/2021).

Momen spesial tersebut dirayakan secara sederhana oleh jajaran Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Minsel. Hanya hidangan seadanya dan kue tart lengkap dengan lilin ulang tahun yang disiapkan di ruang kerjanya.

Sekda Kaawoan tampak terkejut bercampur haru. Pasalnya, ia tidak pernah menduga, kalau bawahannya bakal bikin surprise. 

Perayaan HUT diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt. Herny Talumewo-Runtunuwu, S.Th, pendeta pelayanan dari GMIM "Setia Kudus" Pondang.

Para pejabat yang turut hadir dan merayakan momen istimewah itu, adalah para Kepala Bagian (Kabag) di lingkup Setdakab Minsel. Diantaranya Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pretty Lestary Tandayu, SE, ME, serta Kabag Umum dan Perlengkapan Sandy Irianty Umboh, SE. M.M. 

Hadir pula Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Benny V.J. Lumingkewas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Franky Tangkere, SP, M.Si, dan Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum Feybie Femmy Pusung, S.Pt, M.Si.

Meski hanya dirayakan oleh para pejabat di lingkup Setdakab Minsel, hal itu tidak mengurangi rasa sukacita dan syukur yang terpancar jelas di wajah birokrat senior tersebut.

Kepada setiap pejabat dan relasi yang berdatangan memberikan ucapan selamat, lelaki asal Langowan, Kabupaten Minahasa ini menyambutnya dengan senyum mengembang. 

Bagi kalangan ASN, apalagi pejabat teras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel, sosok Kaawoan memang dikenal sebagai birokrat low profile, murah senyum dan cepat akrab dengan siapa saja.

Sebelum menjadi orang nomor tiga di jajaran Pemkab Minsel, ia pernah lama meniti karir di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). 

Jabatan terakhir yang pernah dipegangnya saat masih bertugas di Inspektorat Daerah Provinsi Sulut, yakni Inspektur Pembantu (Irban).

Di awal karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), ia pernah bertugas sebagai staf/pelaksana di Kantor Kecamatan Modoinding. 

"Ketika itu, Kecamatan Modoinding masih bagian dari Kabupaten Induk Minahasa.  Selama bertugas di Modoinding, saya tinggal menetap di sana dan menyatu dengan masyarakat setempat," kisah Sekda Kaawoan kepada wartawan dalam suatu kesempatan. 

Di tahun pertama periode pertama kepemimpinan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE dan Wakil Bupati (Wabup) Drs. Sonny Frans Tandayu, Kaawoan direkrut dan kembali hijrah ke Minsel.

Bupati Paruntu memberinya jabatan strategis, sebagai  Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), menggantikan pejabat sebelumnya Drs. Boy Pandeiroth.

Pada periode kedua kepemimpinan Bupati Paruntu bersama Wabup Franky Donny Wongkar, SH, Kaawoan kembali dipercayakan menahkodai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sama, tapi kali ini sudah berubah nama menjadi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Minsel.

Pada 15 Oktober 2018, ia akhirnya dipromosi dan dilantik menjadi Sekda Minsel. Ini merupakan posisi jabatan tertinggi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kaawoan menggantikan pejabat sebelumnya, Drs. Danny Rindengan, M.Si yang telah memasuki usia pensiun.

Usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minsel 2020, dan untuk mengisi masa transisi, Kaawoan kemudian ditunjuk oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Minsel.

Tugas mulia itu diembannya dalam kurun waktu yang sangkat singkat, yakni terhitung mulai tanggal 17 hingga 25 Februari 2021.

Siapakah yang akan menggantikan posisi Kaawoan sebagai Sekda Minsel berikutnya? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. (Simon)