Dukung Percepatan Vaksin Nasional, Binda Sulut Pacu Vaksinasi Untuk Anak Usia 6-11 Tahun - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Dukung Percepatan Vaksin Nasional, Binda Sulut Pacu Vaksinasi Untuk Anak Usia 6-11 Tahun

 

Kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 Tahun (Foto: Ist)

Sulut24.com, MANADO - Paska keluarnya Keputusan Menteri Kesehatan yang membolehkan vaksinasi anak umur 6-11 tahun, Binda Sulut bersama Dinkes Kabupaten Kota mulai gencarkan vaksinasi anak di wilayah Sulut, seperti yang tampak di SD Khatolik IV Santo Yohanes Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, Kota Manado dan SDN 2 Airmadidi Kelurahan Airmadidi Atas  Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (16/12/2021). 

Sehari sebelumnya, tepatnya Rabu 15 Desember 2021, di Graha Gubernuran Kota Manado, jajaran Forkopimda telah melakukan pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, yang menandakan bahwa vaksinasi kepada rentang umur tersebut telah dimulai di wilayah Sulut. 

Dalam wawancaranya, Kabinda Sulawesi Utara, Laksma TNI Adriansyah, S.E menyampaikan bahwa, Binda Sulut bersama Dinkes setempat pada intinya siap untuk mensukseskan pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Hal ini pun sesuai dengan tujuan kami untuk membantu percepatan vaksinasi nasional guna menciptakan kekebalan komunal.

“Menindaklanjuti Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun, kedepannya Binda Sulut akan terus aktif menyasar anak anak umur 6-11 tahun yang pada umumnya masih berada di bangku Sekolah Dasar. Kegiatan vaksinasi pun akan difokuskan disekolah guna memudahkan pelayanan vaksinasi terhadap para murid,” ujarnya.

Diketahui wilayah yang sudah bisa melaksanakan vaksinasi anak umur 6-11 tahun, terbatas pada wilayah yang cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai diatas 70 persen. Untuk Kabupaten Kota wilayah Sulut, meliputi Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Selanjutnya dibutuhkan peran serta orang tua murid dan para guru, agar anak anak di rentang umur 6-11 tahun mau dan tidak takut untuk diberikan vaksin. Edukasi dan pemahaman akan manfaat vaksin bagi penguatan imun tubuh, perlu dijelaskan dengan baik agar anak anak antusias jelang pemberian vaksin. (*/fn)