FDW-PYR Bersama Forkopimda Minsel Gelar Pertemuan Terkait Tarpok di Tompaso Baru - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

FDW-PYR Bersama Forkopimda Minsel Gelar Pertemuan Terkait Tarpok di Tompaso Baru

Bupati FDW didampingi Wabup PYR menggelar pertemuan dan dialog dengan masyarakat Kecamatan Tompaso Baru dan Maesaan. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minahasa Selatan (Minsel) menggelar pertemuan dan dialog bersama masyarakat di wilayah Kecamatan Tompaso Baru dan Kecamatan Maesaan, pada Jumat (07/01/2022).

Pertemuan yang digelar di Balai Pertemuan Umum Desa Tompaso Baru Dua, Kecamatan Tompaso Baru ini, dipimpin Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH didampingi Wakil Bupati Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th (PYR).

Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil Rapat Forkopimda Minsel pada Rabu (05/01/2022) lalu di Ruang Rapat Bupati Minsel, dimana salah satu poin bahasan yakni mengatasi konflik yang terjadi di Kecamatan Tompaso Baru.

Pertemuan terkait adanya kejadian perkelahian antar kelompok (Tarpok) di Tompaso Baru itu, dihadiri pula unsur Forkopimda Minsel, diantaranya Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto, SIK, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf. Ircham Effendy, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minsel Budi Hartono, SH, M.Hum.

Dalam dialog tersebut, Bupati Franky Wongkar meminta setiap warga masyarakat agar dapat lebih memahami setiap perannya masing-masing dalam menjaga keamanan, persatuan, kesatuan dan ketertiban umum, demi masa depan daerah yang lebih baik.

"Sangat disesali perkelahian antar kelompok tersebut. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi," pintanya. 

Dikatakannya, seharusnya setiap orang, baik kelompok atau individu dapat saling menghargai antara satu dengan yang lain. 

"Jangan menimbulkan polemik. Tetap saling bertoleransi, karena torang samua basudara, torang samua ciptaan Tuhan," imbau mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dapil Minsel-Mitra 3 periode ini.

Kepala Daerah yang akrab disapa FDW ini juga mengharapkan keterlibatan serta peran aktif para tokoh agama dan pemerintah setempat, baik camat maupun hukum tua untuk bersama-sama memberikan perhatian lebih terhadap aspek keamanan dan ketertiban di wilayah tempat tinggal masing-masing.

Bupati FDW dan Wabup PYR foto bareng peserta pertemuan dan dialog. (foto: Ist)

"Stop jo baku beking masalah. Mari torang jaga dan pelihara kedamaian. Sama-sama torang baku topang kong baku kerjasama beking bagus tu daerah, demi torang pe anak cucu kelak. Demi kebaikan dan kemajuan torang pe daerah, serta demi masa depan torang samua." pungkasnya dengan dialek Manado.

Turut hadir pada pertemuan tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Benny V.J. Lumingkewas, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Frangky Tangkere, SP, M.Si, Kepala Badan Kesbangpol Samuel Setho Slaat, ST, Kasat Pol-PP & Kebakaran Henri Palit, SH, Camat Maesaan Jelly Nelwan, S.Pt, dan Camat Tompasobaru Veldy Denny Keintjem, SH.

Hadir pula Kapolsek Tompasobaru dan Maesaan  Iptu Jefry Mailensun, Danramil Tompasobaru dan Maesaan Letda Inf. Adri Kandowangko, Ketua BKSAUA Kecamatan Tompasobaru Pdt. Reinly Mussu, S.Th, para hukum tua, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. (Simon)