Vidio Cekcok Dengan Pasien Diserbu Warganet, Perawat RSUP Kandou Dirumahkan Pihak Managemen - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Vidio Cekcok Dengan Pasien Diserbu Warganet, Perawat RSUP Kandou Dirumahkan Pihak Managemen

 

Ilustrasi (Foto via istockphoto.com)

Sulut24.com, MANADO - Beberapa waktu lalu media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya vidio yang diunggah oleh akun facebook bernama Fikly Unggung yang memperlihatkan cekcok antara dirinya dengan salah seorang oknum perawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Dalam narasi unggahannya, Fikly menjabarkan bahwa pada saat itu Ia sedang membutuhkan kursi roda untuk pergi berobat ke pelayanan Poli pada rumah sakit tersebut karena kakinya mengalami cidera dan kesulitan untuk berjalan. Ia kemudian menanyakan perihal kursi roda tersebut kepada salah seorang perawat. 

Perawat itu kemudian memberitahukan untuk menunggu. Setelah beberapa lama menunggu, Fikly kembali menanyakan perihal kursi roda tersebut kepada perawat berinisial SL. Namun jawaban yang berikan oleh perawat tersebut tidak sesuai harapan Fikly sehingga cekcok pun mulai terjadi. 

Kesal dengan perlakukan perawat tersebut, Fikly pun mengunggah vidio cekcok yang direkamnya ke akun media sosial facebook miliknya pada Senin (3/1/2022). Vidio tersebut kemudian menjadi perhatian dan mendapat beragam komentar dari warganet diantaranya dari akun facebook @Jansi Yety Pelango “Tidak lagi melayani dengan hati, orang sakit mo lebeh sakit kalo bgitu tu sster p model,” tulisnya. Lalu ada juga komentar dari akun @Filkee “Kalo so lelah ses sdjo kerja brenti jo, masa orang saki kong nda mo layani cuma baku adu mulu lay,” tulisnya. 

Membalas komentar akun  akun @Filkee, akun @Rommy M memberikan komentar yang membela perawat tersebut “Posisi yang sama juga kalau tu suz so lelah kerja kong dorang momake akang, pasti marah lah manusiawi,” tulis Rommy.

Berdasarkan penelusuran, sejauh ini ada sebanyak 6.1 ribu orang yang mengomentari unggahan tersebut, lalu ada 4.6 ribu orang yang membagikan vidio tersebut. 

Menanggapi unggahan tersebut, pihak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado memberikan tanggapan resminya pada Selasa (4/1/2022).

Melalui laman rsupkandou.com, pihak RSUP Prof Kandou sedikit menjabarkan kronologi cekcok tersebut. 

“Informasi yang di dapat tim hukormas, pasien yang akan berobat ke poli bedah, sempat mengeluarkan kata makian kepada perawat SL hanya karena kursi roda, tak terima dimaki perawat tersebut spontan balik menyerang pasien dengan kata-kata yang tidak sepantasnya keluar dari seorang pelayan publik,” dikutip dari rsupkandou.com.

Pihak RSUP Prof Kandou juga mengkonfimasi bahwa telah mengambil tindakan tegas dengan merumahkan perawat berinisial SL tersebut. 

“Tindakan yang diambil pihak managemen ini juga untuk pelajaran efek jera bagi semua, bukan hanya kepada SL,tapi semua pegawai RSUP Kandou yang bertindak arogan kepada masyarakat pasti di proses,” jelasnya. (fn)