Diserahkan Bupati FDW, 13 Desa di Minsel Terima BLT-DD Tahun 2022 Tahap I - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Diserahkan Bupati FDW, 13 Desa di Minsel Terima BLT-DD Tahun 2022 Tahap I

Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH saat menghadiri Launching BLT-DD Tahun Anggaran 2022 Tahap I. (foto: Sulut24/Simon)

Sulut24.com, MINSEL - Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH, menghadiri kegiatan Launching Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2022, yang dirangkaikan dengan Pekan Panutan Pajak Tahun 2022.

Hajatan tersebut dilaksanakan di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel, Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Rabu (16/02/2022).

Kegiatan diawali dengan laporan singkat dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Minsel Efert Poluakan.

Dalam laporannya Poluakan menjelaskan, pada peluncuran kali ini BLT-DD Tahap I Tahun 2022, diterima oleh 13 desa dari 167 desa yang ada di Kabupaten Minsel.

13 desa yang telah menerima BLT-DD Tahap I dan dananya telah ditransfer ke rekening desa, terdiri dari 3 desa di Kecamatan Tatapaan (Paslaten, Bajo, dan Popareng), 2 desa di Kecamatan Tenga (Pakuure Tinanian dan Pakuure Tiga), 2 desa di Kecamatan Sinonsayang (Poigar Dua dan Aergale), 2 desa di Kecamatan Suluun Tareran (Kapoya dan Kapoya Satu).

Kemudian, 2 desa di Kecamatan Tareran (Wiau Lapi dan Tumaluntung Satu), 1 desa di Kecamatan Motoling Timur (Karimbow), dan 1 desa di Kecamatan Ranoyapo (Poopo Utara).

"Total anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel bagi 1.092 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mencapai 982.800.000 rupiah. Per KPM menerima BLT-DD untuk tiga bulan dengan nominal 300 ribu rupiah per bulan," jelas Poluakan.

Sementara itu, Bupati Franky Wongkar dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat Minsel sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Pusat.

Dikatakannya, BLT-DD merupakan program/kebijakan pemerintah dalam rangka mengurangi dampak Covid-19 dan upaya pengentasan kemiskinan, serta pemulihan ekonomi di desa. 

"Para Camat dan Hukum Tua diharapkan turut mengawasi proses penyalurannya. Supaya tepat sasaran dan tidak terjadi hal-hal yang bertentangan dengan kebijakan Pemerintah Pusat," tandas Kepala Daerah yang akrab disapa FDW ini.

Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini juga mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan dan tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). 

"Kita tidak boleh lengah, karena kasus Covid-19 di Kabupaten Minsel akhir-akhir ini terus meningkat," imbau suami dari Anggota DPRD Minsel, Elsje Rosje Wongkar-Sumual ini.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manado Asyep Syaefudin, SE, MM, mengungkapkan, Kabupaten Minsel termasuk kabupaten yang penyaluran dana desanya tercepat.

Menurutnya, pada tahun 2021 capaian penyaluran dana desa di Kabupaten Minsel di atas capaian rata-rata Nasional.

Namun masih perlu dipacu lagi, karena Minsel masih kalah dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Tenggara yang sudah mencapai 100 persen.

"Kabupaten Minsel baru capai 99,84 persen. Tinggal sedikit lagi. Semoga di tahun 2022 ini bisa capai 100 persen," ujar Syaefudin.

Pada kesempatan itu, Bupati FDW menyerahkan sertifikat penghargaan kepada sejumlah desa yang berhasil meraih predikat sebagai desa dengan penyaluran BLT-DD tercepat di Kabupaten Minsel. 

Kepala KPP Pratama Kotamobagu Andhik Tri Indratama serahkan cenderamata kepada Bupati Minsel. (foto: Sulut24/Simon)

Sertifikat penghargaan juga diberikan kepada Dinas Perdagangan Kabupaten Minsel sebagai Bendahara Instansi Pemerintah Terbaik ke-1 Tingkat Kabupaten/Kota Periode 2021, Kecamatan Tatapaan sebagai Bendahara Instansi Pemerintah Terbaik ke-2, dan BPKAD Kabupaten Minsel sebagai Bendahara Instansi Pemerintah Terbaik ke-3.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cenderamata oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kotamobagu Andhik Tri Indratama kepada Bupati Minsel.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Amurang Rois Antoni, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Minsel Drs. James J. Tombokan.

Hadir pula Asisten Administrasi Umum Setdakab Minsel Arthur Tumipa, M.Ed, sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat dan Hukum Tua, serta Koordinator Kabupaten Jusak Sengkey, SIK. (Simon)