FDW Imbau OPD Susun RKPD 2023 Sesuai Potensi SDM dan Kemampuan Keuangan Daerah - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

FDW Imbau OPD Susun RKPD 2023 Sesuai Potensi SDM dan Kemampuan Keuangan Daerah

Bupati Minsel saat memimpin Forum Perangkat Daerah yang diikuti para pimpinan OPD, di Aula Waleta, Kamis (17/02/2022). (foto: Sulut24/Simon)

Sulut24.com, MINSEL - Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH, menghadiri sekaligus memimpin kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD)/Lintas Perangkat Daerah (LPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel, yang digelar di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel, Kamis (17/02/2022) sore.

Pada kesempatan itu, Bupati Frangky Wongkar turut didampingi Wakil Bupati (Wabup) Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th, dan Sekretaris Daerah Denny Kaawoan, SE, M.Si. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2023.

Rencana Kerja (Renja) yang disusun oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diselaraskan dengan Visi dan Misi serta 12 program unggulan Bupati Franky Wongkar dan Wabup Petra Rembang.

Kegiatan yang dipandu oleh Kepala Bapelitbang Minsel Tertius V. Y. Ulaan, ST, MT ini, diawali dengan doa oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Minsel, Pdt. Stien Rondonuwu, M.Th.

Hajatan ini digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 yang sangat ketat. 

Sebelum mengikuti forum rapat, peserta yang terdiri dari para pejabat eselon II dan III ini, diwajibkan menjalani tes swab antigen terlebih dahulu.

Hajatan yang diprakarsai oleh Bapelitbang Kabupaten Minsel tersebut, diikuti para Asisten di lingkup Setdakab Minsel, pimpinan OPD, dan Kepala Wilayah Kecamatan (Camat) se-Kabupaten Minsel.

Di hadapan Bupati dan Wabup Minsel, tiga pimpinan OPD yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Minsel, Dinas Pariwisata Minsel, dan Dinas Pertanian Minsel, secara bergantian diberi kesempatan untuk memaparkan program strategis/prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.

Kepala Dinas PUPR Royke Ronald Paath, ST, MT, dalam pemaparannya mengulas sejumlah kegiatan prioritas, baik di Bidang Jasa Konstruksi, Penataan Ruang, Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, maupun Cipta Karya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Evert F. Kawalo, SE, tampil mempresentasikan program/kegiatan prioritas tahun 2023, yakni hajatan akbar bertajuk "Festival Hortikultura Minsel". 

"Program ini dalam rangka pengembangan potensi agrowisata di Kecamatan Modoinding," jelas Kawalo kepada Bupati dan Wabup Minsel.

Jelang akhir kegiatan, Dinas Pertanian Minsel yang diwakili oleh Sekretaris Augus Y. M. Sumajow, SP, M.Si, tampil memaparkan 6 program prioritas sektor pertanian pada tahun 2023 mendatang.

Keenam program tersebut yakni Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah, Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian, Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian.

Kemudian, Program Pengendalian dan Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Program Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian, serta Program Penyuluhan Pertanian.  

"Keenam program prioritas tersebut, mencakup 5 bidang yang ada di Dinas Pertanian Minsel, yakni Bidang Perkebunan, Penyuluhan, Peternakan, Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), serta Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH)," jelas Sumajow.

Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH sedang membawakan sambutan sekaligus wejangan. (foto: Ist)

Menanggapi pemaparan program prioritas dari ketiga OPD tersebut, pada kesempatan itu baik Bupati Franky Wongkar maupun Wabup Petra Rembang memberi masukan sekaligus koreksi.

"Program prioritas yang diusulkan harus benar-benar urgen, terukur, dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Minsel," imbau  Bupati Franky Wongkar.

Selain itu, lanjutnya, target yang hendak dicapai pun harus disesuaikan dengan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan kemampuan keuangan daerah yang ada.

Menurut Kepala Daerah yang akrab disapa FDW ini, yang  dibutuhkan saat ini adalah kegiatan-kegiatan pelatihan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional.

Terkait kegiatan pembangunan infrastruktur, misalnya, Pemkab Minsel hingga saat ini masih kekurangan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengantongi sertifikasi sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). 

"Karena itu, instansi terkait yakni Dinas PUPR, perlu melaksanakan pelatihan untuk menyiapkan tenaga PPK yang  dibutuhkan," pungkas Sekretaris DPD PDIP Sulawesi Utara ini. (Simon)