Kasus Covid-19 Melonjak, Kapolres dan Ketua IDI Minsel Imbau Warga Perketat Prokes - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Kasus Covid-19 Melonjak, Kapolres dan Ketua IDI Minsel Imbau Warga Perketat Prokes

Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto, SIK dan Ketua IDI Cabang Minsel dr. Tonny Rawis imbau warga perketat Prokes. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) beberapa hari terakhir ini terus mengalami lonjakan angka kasus Covid-19. Jumlah warga yang terpapar, bahkan sudah mencapai angka ratusan orang.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto, SIK mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

"Jika tidak terlalu perlu, jangan dulu bepergian atau membuat kegiatan yang mengundang kerumunan massa," imbau Kapolres Minsel saat ditemui di tenda Gerai Vaksin Polres Minsel, Sabtu (19/02/2022). 

Ia juga meminta kesadaran dan kepedulian warga untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan Covid-19.

"Segenap lapisan masyarakat harus peduli dan proaktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tandas mantan Kepala Sub Bidang Pengamanan Internal (Kasubbid Paminal) Polda Lampung ini.

Bagi yang belum vaksin atau belum lengkap dosis, diharapkan agar segera mengikuti Vaksinasi Covid-19.

"Kepedulian kita adalah untuk kemanusiaan," pungkas Perwira Menengah (Pamen) Polri ini.

Hal senada disampaikan pula oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Minsel, dr. Tonny Rawis. 

Menurutnya, Kabupaten Minsel saat ini masih dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. 

Namun demikian, ia mengimbau masyarakat agar tidak panik, dan melakukan aktivitas dengan tetap mematuhi Prokes yg berlaku sesuai anjuran pemerintah.

Masyarakat juga diminta untuk menjalani vaksinasi lengkap (dosis 1 dan 2), ditambah vaksinasi lanjutan atau Booster apabila telah memenuhi syarat.

Dokter Teladan tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2013 ini menyarankan, apabila ada masyarakat yang mengalami gejala panas, batuk, pilek, dan nyeri menelan, agar secepatnya memeriksakan diri di Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdekat.

Bagi Gereja dan jemaat diharapkan pula mengatur pertemuan ibadah di gedung gereja, menurut aturan yang berlaku dan sesuai Level PPKM yg ada. 

"Bila tidak memungkinkan, ibadah bisa dilaksanakan pula secara live streaming," pungkas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Minsel ini. 

Hal ini perlu ditaati agar tidak terjadi seperti yang dialami oleh Jemaat GMIM "Baitel" Ranoiapo, Wilayah Amurang 1, baru-baru ini. 

Sebagaimana diketahui, pada 11 Februari 2022 lalu digelar kegiatan Penjabaran Program dan Anggaran Tahun 2022 Komisi Wanita Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM Rayon Minsel, di Jemaat GMIM ‘Baitel’ Ranoiapo.

Usai hajatan tersebut, didapati 17 warga Kelurahan Ranoiapo, Kecamatan Amurang, terkonfirmasi positif Antigen. Sebagian besar merupakan panitia pelaksana kegiatan tersebut. 

Jumlah tersebut belum termasuk yang kini sedang dilacak oleh Satgas Covid-19 di masing-masing daerah.

Pasalnya, selain diikuti ratusan peserta dari 19 wilayah se-Rayon Minsel, banyak pula peserta yang datang dari luar Kabupaten Minsel. (Simon)