Reses Anggota DPRD Minut Joseph Dengah, Warga Minta Anggaran Pembangunan Ibu Kota Kabupaten - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Reses Anggota DPRD Minut Joseph Dengah, Warga Minta Anggaran Pembangunan Ibu Kota Kabupaten

Suasana reses (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara Joseph Dengah menyelenggarakan kegiatan reses pada hari Selasa (26/4/2022)  yang bertempat di Rumah Kediamannya di Kelurahan Airmadidi Atas 

Berbagai bentuk usulan masyarakat terkait pembangunan imprastruktur di daerah pemilihannya yaitu di Kecamatan Airmadidi dan  Kalawat, di sampaikan langsung pada kesempatan tersebut.

Reses masa persidangan II tahun Sidang III DPRD Kabupaten Minahasa Utara  Tahun 2022 ini sangat berbeda di bandingkan dengan tahun-tahun sesudahnya.

Salah satu anggota DPRD Minut Joseph Dengah mengatakan masa reses merupakan masa penting yang sejatinya untuk menjaring aspirasi masyarakat.

Menurutnya pemerintah Kabupaten bersama DPRD Minahasa Utara punya kerinduan besar untuk menjawab dan merealisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, namun karena keterbatasan apa yang menjadi keinginan masyarakat tidak semua dilakukan.

Joseph Dengah saat memberi sambutan (Foto: Ist)

Kendati demikian menurut Anggota DPRD Minut Joseph Dengah berbagai pembangunan lewat hasil reses sudah dilaksanakan seperti lampu jalan, bor air dan pembangunan jalan.

"Saya juga berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam musrembang tingkat desa, Kecamatan, dan kabupaten," paparnya.

Sementara itu salah satu warga desa Airmadidi Bawah Johan Awuy memberi apresiasi atas kinerja anggota DPRD Minut Joseph Dengah.

"Sampai saat ini kinerja anggota DPRD Minahasa Utara Joseph Dengah luar biasa dan beliau sudah menepati janjinya dengan merealisasikan pembangunan di wilayah Dapilnya yang meliputi Kecamatan Airmadidi dan Kelawat," ujarnya.

Dibagian lain Johan Awuy memintah Pemkab Minahasa Utara untuk lebih peduli lagi akan pembangunan di Kecamatan Airmadidi sebagai Ibu Kota Kabupaten.

"Anggaran untuk pembangunan di Kecamatan Airmadidi sangat minim sehingga wajah Airmadidi sebagai Ibu Kota Kabupaten sampai saat ini tidak mengalami perubahan yang cukup signifikan," ucapnya 

Hadir dalam kegiatan reses tersebut para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah kelurahan bersama perangkat yang ada di Kecamatan Airmadidi dan Kelawat. (Joyke)