Irjend Jan Maringka: Jaga Pangan, Jaga Masa Depan
Sulut24.com, MINUT - Inspektur Jenderal Kementrian Pertanian Dr. Jan Maringka Rabu (18/5/2022) melakukan kunjungan kerja di wilayah tanah Tonsea Minahasa Utara.
Kehadiran Dr. Jan Maringka yang juga merupakan Jaksa Utama pada Kejaksaan Agung ini diterimah langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Wakil Bupati Kevin William Lotulung Ketua DPRD Minut Denny K. Lolong serta turut hadir Bupati Minahasa Ir. Royke Oktavian Roring dan Bupati Minahasa Selatan Frangky Wongkar.
Dalam sambutannya Irjen Dr. Jan Maringka mengatakan masa pandemi covid-19 ternyata tidak mempengaruhi ketahanan pangan di wilayah provinsi Sulawesi Utara.
Menurutnya hal ini terjadi dengan adanya program OD-SK " Mari Jo Bakabong". Irjend Jan Maringka memberi apresiasi program yang cukup populer yang sudah dilakukan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw.
"Program Pak Gubernur yang mengajak warga Sulut Mari Bakabong ternyata sangat bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan pangan di provinsi Sulawesi utara," tuturnya.
Irjen Dr. Jan Maringka menegaskan untuk provinsi Sulawesi Utara bukan hanya saja bicara ketahanan pangan tetapi lebih mengarah kepada kedaulatan pangan.
"Tadi sudah berdiskusi dengan Pak Gubernur dan terima kasih masukan yang baik dari Pak Gubernur untuk Kementrian pertanian tidak hanya bicara ketahanan pangan, tetapi lebih kepada kedaulatan pangan," kata Irjend Jan Maringka.
Irjend Dr. Jan Maringka mengatakan maksud kedaulatan pangan disini adalah kita mampu berdiri diatas kaki sendiri dengan kekuatan pertanian kita.
Pada kesempatan tersebut Irjen Dr. Jan Maringka mengajak jajarannya bersama Aparatur Pengawas Interen Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk tetap bersinergi menjaga ketahanan pangan nasional.
"Sinergi ini merupakan sebuah inisiatif Kementan dalam rangka mendukung komitmen pemerintah di bidang ketahanan pangan," kata Irjen Jan Maringka
Program ini bertujuan untuk mewujudkan sinergitas antara Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, unit eselon I lingkup Kementan, BPKP, BPK dan APH dalam mengawal ketahanan pangan dengan mengedepankan fungsi pencegahan dan early warning system.
Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey sangat memberi apresiasi atas kehadiran Irjen Kementrian Pertanian Dr. Jan Maringka yang sudah berkunjung langsung di Wilayah Nyiur Melambai Sulut.
"Ini kunjungan pertama kali yang dilakukan Pak Irjend di Sulawesi Utara. Apalagi Pak Irjend asli orang Sulawesi Utara," ucap Gubernur OD sambil mendapat tepuk tangan dari semua tamu dan undangan.
Gubernur OD mengatakan Sulut sangat dikenal dengan sebutan daerah Nyiur Melambai untuk itu kita harus tetap menjaga lambang kita ini.
"Kita saat ini telah mendapat bantuan bibit kelapa dari Pak Irjen dan hal ini sangat perlu untuk kita tanam demi peremajaan kelapa yang ada di Sulawesi Utara," tutur Gubernur OD.
Bupati Minut Joune Ganda, sangat bangga dan bersyukur atas perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang memberikan bantuan bibit kelapa dan jagung.
“Kabupaten Minut dipilih menerima bantuan tersebut, karena varietas bibit kelapa tersebut berdasarkan kajian cocok ditanam di wilayah Minut dan juga Minahasa Selatan (Minsel). Jadi ini suatu berkah bagi Kabupaten Minut khususnya masyarakat petani,” ungkap Bupati JG.
Bupati JG juga menghimbau bagi petani yang ada di Minut, agar mampu memanfaatkan bantuan yang sudah diberikan pemerintah pusat ini, dan diharapkan akan mendorong peningkatan ekonomi bagi masyarakat. Apalagi peran penting Gubernur Olly Dondokambey yang sudah membuka peluang ekspor langsung hasil pertanian yang ada di Sulut, dan ini suatu terobosan yang penting untuk memberi nilai ekonomis bagi petani.
“Terima kasih bagi kepada Bapak Irjen Kementerian Pertanian Jan Maringka dan juga Gubernur Bapak Olly Dondokambey,” ucap Bupati JG.
Sementara itu kunjungan kerja Irjen Kementan Dr. Jan Maringka ke Sulut khususnya di Minahasa Utara dalam rangka Raker Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan dan Penyerahan bantuan bibit kelapa dan jagung sekaligus mengawal program Jaga Pangan, Jaga Masa Depan. (Joyke)
