Pangdam-Danrem Pimpin Pasukan 'Serbu' Mapolda Sulut, Beri Kejutan Hari Bhayangkara ke-76 - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Pangdam-Danrem Pimpin Pasukan 'Serbu' Mapolda Sulut, Beri Kejutan Hari Bhayangkara ke-76

Beri kejutan Hari Bhayangkara ke-76, Pangdam-Danrem pimpin pasukan 'serbu' Mapolda Sulut. (Foto: Humas Polda Sulut)

Sulut24.com, MANADO - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh dan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, memimpin langsung para Komandan Satuan beserta pasukan mendatangi Mapolda Sulawesi Utara (Sulut) untuk memberikan kejutan spesial peringatan Hari Bhayangkara ke-76, Jumat (01/07/2022) pagi.

Sontak, kedatangan Pangdam didampingi Irdam dan Kapoksahli beserta pasukan lengkap dengan membawa spanduk, kue ulang tahun, nasi tumpeng, balon merah putih, dan juga korps musik, sangat mengejutkan bagi Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno maupun para Pejabat Utama serta seluruh personel. 

Sesaat tiba di Mapolda, Pangdam bersama Irdam, Kapoksahli, dan Danrem bergegas menghampiri Kapolda di lobi lantai 2 sambil mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-76. 

Para pejabat tinggi TNI-Polri di Sulut tersebut kemudian turun ke depan lobi utama Mapolda untuk menggelar selebrasi sederhana Hari Bhayangkara ke-76 bersama para Pejabat Kodam XIII/Merdeka dan Korem 131/Santiago, Pejabat Utama Polda Sulut, juga personel TNI dan Polda Sulut. 

Selebrasi diawali dengan pemasangan lilin berbentuk angka 76 yang terpasang di atas kue ulang tahun. Lilin lalu ditiup oleh Kapolda Sulut. 

Dilanjutkan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolda, kemudian pelepasan balon merah putih di halaman Mapolda Sulut. 

Kemudian diakhiri santap kasih bersama nasi tumpeng di depan lobi utama Mapolda Sulut.

Rangkaian selebrasi sederhana namun kental dengan nuansa sukacita dan kekeluargaan ini bertambah semarak dengan iringan musik yang dibawakan oleh Korps Musik TNI AD. 

Kapolda Sulut dalam sambutannya, mengaku sangat terkejut atas kedatangan Pangdam dan Danrem beserta jajaran pagi ini. 

"Terus terang saya kaget dengan adanya surprise spesial dari Pak Pangdam, Pak Danrem dan jajaran. Saya sulit mengatur kata-kata saya karena bercampur baur antara haru dan bangga atas kejutan di Hari Bhayangkara ke-76 ini," ujar Irjen Pol Mulyatno, disambut aplaus meriah seluruh hadirin.

Irjen Pol Mulyatno pun menghaturkan terima kasih kepada Pangdam XIII/Merdeka, Danrem 131/Santiago dan jajaran atas kunjungan spesial ini.  

"Saya beserta keluarga besar Polda Sulut mengucapkan terima kasih. Ini merupakan salah satu simbol sinergitas kita yang sebenarnya. Semoga Pak Pangdam, Pak Danrem beserta seluruh jajarannya selalu diberikan kekuatan, kesehatan untuk mengemban tugas-tugas negara, semakin sukses dalam mengemban tugas-tugas, serta selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa," tuturnya. 

Irjen Pol Mulyatno mengungkapkan, baginya TNI adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan. 

"Darah saya adalah darah tentara. Bapak saya tentara, pangkat terakhir Kopral. Makanya kalau saya sama tentara itu walaupun tidak terkata-kata, tetapi saya selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Sekali lagi, saya menghaturkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada Pak Pangdam, Pak Danrem beserta jajaran. Semoga sinergitas kita ini akan terbangun terus, sehingga kita semua akan selalu sukses dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," pungkas Irjen Pol Mulyatno.

Sementara itu Pangdam XIII/Merdeka menuturkan, hari ini sengaja memberikan surprise kepada Kapolda Sulut dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-76. 

"Selamat Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022. Dan kami memang sengaja mengaktualisasikan ini dengan cara yang kami lakukan pagi ini," kata Mayjen Tuejeh. 

Surprise ini, lanjutnya, sebagai bentuk bahwa selaku Pangdam dirinya merasa selama ini sangat dibantu oleh Kapolda Sulut dan jajaran. 

"Saya merasa hubungan kami sangat baik. Dan saya berharap (hubungan baik) itu tidak saja antara saya dengan Pak Kapolda untuk mengawal pemerintah daerah, memulihkan ekonomi, dan reformasi struktural menuju Indonesia yang tangguh dan Indonesia yang tumbuh. Mudah-mudahan sinergitas dan kolaborasi yang baik selama ini bisa terus lanjut kita kembangkan untuk kemajuan wilayah Sulut," tutup Mayjen Tuejeh. (Simon)