Stafsus Kemenkop UKM Nilai Minsel Paling Siap Laksanakan Program Factory Sharing - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Stafsus Kemenkop UKM Nilai Minsel Paling Siap Laksanakan Program Factory Sharing

 


Sulut24.com, MINSEL - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pelaksanaan program Factory Sharing atau Rumah Produksi Bersama (RPB) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Menyusul kunjungan kerja (kunker) Bappenas bersama Kemenkop UKM RI pada 18 Mei 2022 lalu, kali ini Staf Khusus (Stafsus) Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing UKM, Dr. Riza Damanik, juga melakukan kunker ke Kabupaten Minsel, pada Selasa (09/08/2022).

Kedatangan Damanik di Kantor Bupati Minsel, di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, disambut hangat oleh Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH didampingi Wakil Bupati (Wabup) Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th.

Kedatangan Damanik ke Kabupaten Minsel untuk memastikan kesiapan dan tindak lanjut pelaksanaan program RPB di daerah ini.

Diketahui, Factory Sharing atau RPB merupakan salah satu program prioritas Kemenkop UKM RI. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar dapat sejajar dan mampu bersaing dengan produk industri.

Diperoleh informasi, untuk tahap awal, program ini akan dilaksanakan di lima daerah di Indonesia yang ditetapkan sebagai pilot project. 

Lima piloting factory sharing yang bakal dibangun meliputi tempat produksi minyak atsiri di Provinsi Aceh, pengelolaan produk kelapa dan turunannya termasuk fiber coco di Kabupaten Minsel-Provinsi Sulut.

Kemudian, produksi mebel di Jawa Tengah (Jateng), daging sapi di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan biofarmaka atau tanaman obat-obatan di Kalimantan Timur (Kaltim). 

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Sulut, hanya Kabupaten Minsel yang mendapatkan program ini. 

Kabupaten Minsel bahkan mendapatkan kucuran dana yang terbilang fantastis dari Kemenkop UKM RI yakni sebesar Rp 126 miliar untuk tiga tahun anggaran (multi years).

Dana ini untuk pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Minsel.

Untuk tahap pertama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel melalui Dinas Koperasi dan UMKM telah mendapatkan bantuan dana dari Kemenkop UKM RI senilai Rp 11 miliar dari total anggaran keseluruhan.

Usai bercakap-cakap dengan Bupati Franky Wongkar, Damanik didampingi Wabup Petra Rembang kemudian turun meninjau lokasi RPB di Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat.

Lokasinya sengaja dipilih agak jauh dari kawasan pemukiman penduduk, yakni di kawasan Perkebunan Tabe dengan jarak sekitar satu kilometer dari Jalan Trans Sulawesi.

Terpantau, saat ini Pemkab Minsel melalui instansi terkait sedang membangun jalan aspal untuk memudahkan akses masuk ke areal lokasi tersebut.

Pemkab Minsel juga telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 5,5 hektar. 

Di atas lahan yang merupakan aset Pemkab Minsel ini, akan dibangun tiga pabrik/rumah produksi dan satu gedung administrasi bagi koperasi pengelola.

Tiga rumah produksi dimaksud nantinya akan mengelola produk kelapa dan turunannya seperti sabut kelapa, nata de coco, dan minyak kelapa. 

Pengelolaannya akan ditangani langsung oleh Koperasi Serba Usaha (KSU) 'Megataru' Desa Kapitu, di bawah binaan dan pengawasan langsung Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Minsel.

Setelah melihat langsung lokasi RPB di Desa Kapitu, Damanik tampak puas dan kagum.

"Di antara lima daerah yang akan dibangun Factory Sharing, Kabupaten Minsel adalah daerah yang paling siap," ungkap Stafsus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing UKM, Dr. Riza Damanik, usai meninjau lokasi RPB.

Sebelum bertolak kembali ke Manado, Damanik dan rombongan sempat dijamu santap siang di kediaman Ketua KSU 'Megataru' Dolly Jacob Tampemawa.

Pada kesempatan itu, Wabup Petra Rembang tidak lupa mempromosikan sekaligus memberikan cenderamata kepada Damanik berupa produk minuman keras tradisional Cap Tikus yang laris di pasaran luar daerah, bahkan hingga mancanegara. 

Turut hadir pada kesempatan itu, sejumlah pejabat teras Pemkab Minsel. 

Diantaranya Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UKM Dr. Drs. Meidy Maindoka, M.Si beserta jajaran, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Royke Ronald Durand, ST, MT.  

Hadir pula Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Franky Mamangkey, S.IP, Camat Amurang Barat Drs. Hanny Kondoy, dan Penjabat Hukum Tua Desa Kapitu Silvia Sandra Rampisela. (Simon)