Tingkatkan Ketahanan Pangan, PT. Pupuk Kaltim, KTNA dan Pemkab Minut Tanam Perdana Jagung - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Tingkatkan Ketahanan Pangan, PT. Pupuk Kaltim, KTNA dan Pemkab Minut Tanam Perdana Jagung

 

Penanaman Perdana Jagung dalam Program Makmur PT. Pupuk Kaltim Kerja Sama Dengan Pemkab Minut, KTNA dan Perbankan (Foto: Ist)

Sulut24.com, Minut - PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali perluas program Makmur dalam mendorong produktivitas hasil pertanian, khususnya komoditas jagung di Kabupaten Minahasa Utara.

PT. Pupuk Kaltim kerja sama dengan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Minahasa Utara, Rabu (10/8/2022) melakukan penanaman perdana budidaya tanaman jagung yang dipusatkan di Desa Kolongan Kecamatan Kalawat Minahasa Utara 

Penanaman perdana jagung dilakukan Manajemen PT. Pupuk Kaltim bersama Bupati Minahasa Utara yang diwakili Asisten II Alan Mingkid, Kapolres Minahasa Utara, AKBP Bambang Yudi Wibowo S.IK, Dandim 1310/ Bitung-Minut yang diwakili Pabung Mayor Inf Jemmy Lotulung, Kepala Dinas Pertanian Ir. Wangke Karundeng, pihak pimpinan BNI, BRI dan Mandiri serta dihadiri instansi terkait.

Ketua KTNA Kabupaten Minahasa Utara Arly Dondokambey sangat mengapresiasi program Makmur yang dilakukan PT. Pupuk Kaltim. 

"Kami petani Minahasa Utara, sangat berterima kasih kepada pihak manejemen PT. Pupuk Kaltim dan pihak perbankan yang sudah membantu kami petani," ucap Arly Dondokambey.

Menurutnya kemitraan ini akan terjalin terus untuk meningkatkan ketahanan pangan di tanah Tonsea minahasa Utara.

Ia menyampaikan program kemitraan itu juga melibatkan pemerintah daerah, petani yang tergabung dalam KTNA dan pihak swasta sebagai offtaker.

"Kami sangat mendukung program ini apalagi ada peningkatan produksi, hasil jual panen dan juga menunjang swasembada pangan di Minahasa Utara," ungkapnya.

Komisaris PT. Pupuk Kaltim Gustaaf AC Patty dalam sambutannya menjelaskan tanah Minahasa Utara kaya dan subur. PT. Pupuk Kaltim siap membantu para petani didalam meningkatkan hasil produksi pertanian.

"Ini kami lakukan demi kesejahteraan para petani yang ada di Kabupaten Minahasa Utara," ujar Patty.

Menurutnya program Makmur ini sudah diakui Kementrian BUMN yang awalnya disebut Agro Solution dikembangkan melalui pemanfaatan kawasan pertanian dengan konsep aliansi kemitraan berkelanjutan, yang bekerja sama dengan Pemerintah dan stakeholders multi pihak. Yaitu bidang perbankan, asuransi pertanian, hingga offtaker, guna mendukung produktivitas hasil pertanian didalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Program ini melakukan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian secara berkelanjutan, melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis pada triple bottom line 3P (people, planet dan profit).

"Program Makmur ini dapat menjadi solusi mewujudkan ketahanan pangan melalui program intensifikasi, ekstentifikasi dan mekanisasi pertanian, termasuk kesejahteraan petani," ujarnya

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda yang diwakili Asisten II Alan Mingkid mengatakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara telah menyiapkan 25 ribu hektar lahan pertanian untuk ditanami jagung.

"Pemkab Minahasa Utara di tahun 2017 yang lalu pernah melakukan penanaman jagung seluas 25 ribu hektar dan kejayaan ini akan terulang lagi ditahun ini kerja sama dengan PT. Pupuk Kaltim dan KTNA Minahasa Utara," jelas Mingkid 

Sementara itu mengawali penanaman perdana jagung ini telah dilakukan pemukulan tentengkoren.Kemudian di akhir acara Pupuk Kaltim telah menyalurkan bantuan pupuk dan melakukan penandatangan MoU antara PT. Pupuk Kaltim, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Kapolres, Dandim, pihak Perbankan BRI, BNI dan Mandiri dan offtaker. (Joyke)