Amankan Pilhut, Panitia Desa Tetey Minta Bantuan TNI dan Polri
Sulut24.com, MINUT - Jelang H-1 tensi pemilihan hukum tua dikabupaten Minahasa Utara semakin memanas.
Seperti halnya yang terjadi di desa Tetey dimana panitia pemilihan hukum tua memintah bantuan TNI dan Polri.
Ketua Panitia Pemilihan Hukum Tua desa Tetey Jeremia Wijaya menjelaskan pihaknya memintah bantuan TNI dan Polri untuk mengamankan Pilhut.
"Betul kami panitia memintah bantuan keamanan dari TNI dan Polri sebab kami mendapatkan dimasa tenang ini, sudah ada calon hukum tua yang berani membuat keramaian dengan membunyikan sound sistem. Padahal itu dilarang," ucapnya.
Menurutnya panitia dan aparat keamanan Senin( 26/9/2022) (sebentar malam) akan melakukan sweeping di semua rumah calon dan bilamana kedapatan acara tersebut langsung kami hentikan dan calon hukum tua yang bersangkutan diberikan sangsi.
Jeremia Wijaya mengatakan sampai saat ini situasi keamanan masih kondusif dan sejumlah tahapan Pilkades sudah dilaksanakan, termasuk pendistribusian surat suara sudah sampai ketangan panitia.
Dia berharap dukungan dan kerjasama semua pihak termasuk lapisan masyarakat agar terwujud Pilhut serentak yang aman, tertib dan lancar.
"Keamanan itu tanggungjawab bersama baik panitia Pilkades, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para calon hukum tua," ucap dia.
Dia juga berharap ada sinergisitas dari semua pihak, baik itu koordinasi dan komunikasi, sehingga jika ada pun persoalan segera bisa teratasi agar situasi keamanan tetap kondusif. (Joyke)
