BIN Daerah Sulut Bersama Dinkes Terus Masifkan Vaksinasi
Salah seorang warga saat menerima suntikan vaksinasi (Foto: Ist)
Sulut24.com, MANADO - Binda Sulut bersama dengan Dinkes ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota terus memasifkan pelaksanaan vaksinasi diwilayah baik secara massal maupun door to door agar capaian penuntasan vaksinasi di wilayah nyiur melambai tercapai.
Pelayanan vaksinasi terus diberikan kepada masyarakat, baik yang tinggal di wilayah pemukiman padat penduduknya, masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan, pedesaan, pesisir maupun mereka yang tinggal di wilayah 4T.
Kabinda Sulut, Brigadir Jenderal TNI Raymond Marojahan S.E., kepada awak media menyampaikan bahwa BIN Daerah Sulut, Dinkes serta Stakeholder yang ada di wilayah kabupaten dan kota terus memberikan pelayanan vaksinasi baik di gerai vaksinasi massal maupun secara door to door.
“BIN Daerah Sulut, Dinkes bersama Stakeholder yang ada di wilayah kabupaten dan kota terus memberikan pelayanan vaksinasi baik di gerai vaksinasi massal maupun secara door to door,” ucapnya.
Lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi sangat penting dalam menghadapi pandemi karena memberikan keuntungan bagi masyarakat yang telah melakukan vaksinasi yaitu merangsang system kekebalan tubuh, mengurangi resiko penularan, mengurangi dampak berat dari virus serta mencapai herd immunity.
“Vaksinasi sangat penting dalam menghadapi pandemi karena memberikan keuntungan bagi masyarakat yang telah melakukan vaksinasi yaitu merangsang system kekebalan tubuh, mengurangi resiko penularan, mengurangi dampak berat dari virus serta mencapai herd immunity” jelasnya.
Ditambahkannya lagi, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menuntaskan tahapan vaksinasinya dan selalu melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta sedapat mungkin jangan lengah dalam menghadapi sebaran Covid-19 dan variannya.
“Masyarakat agar menuntaskan tahapan vaksinasinya dan selalu melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian serta sedapat mungkin jangan lengah dalam menghadapi sebaran Covid-19 dan variannya,” pungkas Marojahan. (Fn)
