Kampanye Ifonda Nusah "TERBAIK" Desa Tumaluntung
Sulut24.com, MINUT - Kampanye dialogis calon hukum tua desa Tumaluntung nomor urut 3 Ifonda Nusah dipadati pendukungnya.
Antusias masyarakat desa Tumaluntung untuk mendegarkan visi dan misi serta program-program dari calon hukum tua nomor 3 Ifonda Nusah begitu terasa.
Sampai banyak masyarakat yang tidak mendapatkan tempat duduk, akibat pendukungnya membludak.
"Ini adalah bentuk antusias dan dukungan masyarakat Desa Tumaluntung yang menginginkan Ifonda Nusah menjadi Hukum Tua Desa Tumaluntung," ujar Donny Emor salah satu tim pemenangan calon hukum tua Ifonda Nusah.
Intinya masyarakat datang untuk mendengarkan visi dan misi yang disampaikan calon hukum tua Ifonda Nusah.
"Sebab, apa yang diinginkan masyarakat desa Tumaluntung solusinya hanya ada pada calon nomor 3 Ifonda Nusah.” ucapnya.
Massa yang hadir pada kampanye dialogis dilapangan Desa Tumaluntung Rabu (21/9/2022) murni untuk memberikan dukungan dan doa kepada calon hukum tua nomor 3 Ifonda Nusah.
"Bukan menawarkan janji melainkan program, agar masyarakat dapat menentukan pilihannya untuk memilih pemimpin desa Tumaluntung 6 tahun kedepan," tutur Donny.
Menurut Donny harapan masyarakat selama ini hanya ada pada calon nomor 3 Ifonda Nusah.
Sementara itu dalam Kampanye dialogis calon hukum tua Ifonda Nusah diawali dengan laporan dari Panitia Pemilihan Hukum Tua yang disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Pdt. Megie. F. Maringka.
Kemudian dilanjutkan dengan Ibadah Oikumene yang dipimpin langsung Pdt. Stephen Tulungen.STh. MTh.
Dalam Ibadah Oikumene tersebut semua hamba-hambah Tuhan telah menumpangkan tangan mendoakan calon nomor urut 3 Ifonda Nusah yang turut didampingi suami tercinta Patrice Tamangkel.
Calon hukum tua desa Tumaluntung Ifonda Nusah dalam orasi politiknya mengajak masyarakat desa Tumaluntung untuk memilih yang terbaik dari tiga calon ini.
Dihadapan ribuan pendukungnya, Ifonda Nusah menyampaikan, visi dan misi yakni mewujudkan Desa Tumaluntung menjadi yang “TERBAIK”.
Menurutnya "TERBAIK" memiliki arti dan makna yang dalam.Dimana "TERBAIK" dalam Transparansi, Empati (peduli), Religius (toleransi antar umat beragama), Berprestasi yang berorientasi pada potensi alam serta seni dan budaya dan kearifan lokal serta kesehatan dan dunia pendidikan, Aspiratif (tanggap dalam aspirasi masyarakat), Inovatif (menciptakan gagasan baru yang tepat, terencana yang memiliki tujuan yang jelas), Kekeluargaan (menciptakan suasanan kekeluargaan ditengah masyarakat) “TERBAIK” untuk Desa Tumaluntung.
Ifonda Nusah menegaskan menjadi seorang pemimpin harus melayani dan bukan dilayani.
Kemudian terkait dengan kampanye hitam (black campaign) yang menyerang dirinya. Menurutnya dalam pemilihan hukum tua tidak perlu menjelekkan orang lain apalagi menyebarkan fitnah apalagi berita hoax.
"Bagi pendukung saya tidak perlu membalas apa yang dilakukan mereka. Mari kita tetap jaga persaudaraan, kita bergandengan tangan membangun Wanua Tumaluntung yang sama- sama kita cintai," ajak Ifonda Nusah yang juga Ketua WKI GMIM SION Tumaluntung.
Pada akhir kampanye calon hukum tua nomor 3 Ifonda Nusah menyampaikan terimah kasih kepada Panitia Pemilihan Hukum Tua Desa Tumaluntung, hamba-hambah Tuhan, Pejabat Hukum Tua bersama perangkat desa, BPD, para Lansia, toko masyarakat, generasi muda dan seluruh masyarakat desa Tumalantung yang boleh hadir dalam kampanye.
"Untuk masyarakat desa Tumaluntung yang saya cintai, dengan penuh kerendahan hati saya memohon pada tanggal 27 September nanti. Ingat pilih saya Infonda Nusah Nomor Urut 3," pintahnya. (Joyke)
