11 Calon Guru Penggerak Angkatan 4 di Minsel Ikut Lokakarya 7 dan Festival Panen Hasil Belajar - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

11 Calon Guru Penggerak Angkatan 4 di Minsel Ikut Lokakarya 7 dan Festival Panen Hasil Belajar

 

Kepala Disdikbud Minsel, Arthur Donald Tumipa, M.Ed sedang membawakan sambutan. (Foto: Sulut24/Simon)

Sulut24.com, MINSEL – Sebanyak 11 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 4 asal Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengikuti kegiatan Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) moda luar jaringan (luring), di R.M Turangga, Kecamatan Tumpaan, pada Jumat (14/10/2022). 

Hajatan ini digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulut bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Minsel.

Pada hari yang sama, kegiatan serupa juga digelar secara serentak di seluruh Indonesia.

Ada yang istimewa di Lokakarya 7 PGP. Tak hanya sekedar mengikuti lokakarya, 11 CGP bersama 3 pengajar praktik di Kabupaten Minsel juga saling berkolaborasi menampilkan Festival Panen Hasil Belajar Program PGP, di lokasi yang sama pada keesokan harinya, Sabtu (15/10/2022). 

Kali ini, baik CGP maupun pengajar praktik, semuanya tampil dengan mengenakan baju adat Minahasa.

Lokakarya 7 sering disebut panen rayanya para CGP. Pada lokakarya ini, setiap CGP menunjukkan perubahan-perubahan positif yang terjadi, khususnya di lingkungan sekolah masing-masing, sebagai hasil belajar selama mengikuti PGP.

Kegiatan pameran ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Minsel, Arthur Donald Tumipa, M.Ed, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Jefri V. Umboh, M.Pd. 

11 CGP Minsel yang turut ambil bagian pada kegiatan pameran/festival panen hasil belajar terdiri dari Ferdinand Delson Tampi, S.Pd dari SMP Negeri 1 Tareran, Persy S.J. Muaja dari SMP Negeri 2 Suluun Tareran, serta Megawaty Elyna Magnolia Kumambong, S.Pd dan Vica Defie Marlis Sinolungan, S.Pd, M.Pd, keduanya dari SMA Negeri 1 Amurang.

Keempat CGP ini di bawah pendampingan pengajar praktik Fera Ottay, S.Pd, M.A.P.

Kemudian, empat CGP di bawah pendampingan pengajar praktik Sonny Umboh, S.Pd, M.A.P terdiri dari Dwi Porwanti, S.Pd dari SMP Katolik Aquino Amurang, Yurike E. Bangki, S.Pd, M.A.P dari SMP Negeri 1 Amurang, Mahrita Winsi Lengkong, S.Pd, M.M dari SMA Katolik Aquino Amurang, dan Syayu M. Rotty, S.Pd dari SMP Negeri 3 Tumpaan. 

11 Calon Guru Penggerak didampingi Pengajar Praktik sedang presentasi program aksi nyata yang telah dilakukan di sekolah masing-masing. (Foto: Sulut24/Simon)

Sementara tiga CGP di bawah pendampingan pengajar praktik Berty Pandey, S.Pd, M.Pd, masing-masing Meine S.I. Onibala, S.Pd dari SD Katolik Santo Petrus Keroit, serta Fipi Artis Sondakh, S.Pd dan Ineke Sumangkut, S.Pd, keduanya dari SMP Kristen Tondey. 

Tumipa dalam sambutannya mengatakan, Guru Penggerak merupakan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid. 

“Serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Guru Penggerak diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan yang mewujudkan generasi unggul Indonesia,” ujar magister pendidikan jebolan University of Newcastle-Inggris ini. 

Ditambahkannya, peran Guru Penggerak diantaranya menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya, menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, dan mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah. 

“Saya berharap, kedepan saudara-saudara akan mampu menggerakkan dan menularkan pengetahuan program PGP kepada rekan guru lain,” pungkas mantan Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut ini. 

Dalam kegiatan Festival Panen Hasil Belajar tersebut, para CGP menampilkan hasil karyanya melalui refleksi diri dan program aksi nyata yang berdampak pada siswa, yang telah dilakukan di lingkungan sekolah mereka masing-masing. 

Sebelum mengunjungi stand pameran, pihak panitia pelaksana memberikan kesempatan kepada tiga perwakilan CGP masing-masing Megawaty Kumambong, S.Pd (mewakili jenjang SMA), Meine S.I. Onibala, S.Pd (mewakili jenjang SD), dan Yurike E. Bangki, S.Pd, M.A.P (mewakili jenjang SMP) untuk tampil di depan dan memaparkan program aksi nyata yang telah diterapkan di sekolah mereka masing-masing. 

Mereka lalu diberi kesempatan untuk menanggapi dan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta pameran. 

Pada kesempatan itu, Kepala Disdikbud Minsel Arthur Donald Tumipa, M.Ed juga tak mau ketinggalan turut mengajukan pertanyaan sembari memberikan saran dan wejangan. 

Usai sesi tanya jawab, Tumipa menyempatkan waktu untuk berkeliling ke stand-stand pameran, melihat hasil karya sekaligus berinteraksi dengan pengajar praktik dan CGP. 

Hal yang sama dilakukan pula oleh para tamu undangan yang terdiri dari para pelaku, pemangku kepentingan, dan praktisi bidang pendidikan di Kabupaten Minsel, serta perwakilan insan Pers. 

Secara keseluruhan, kegiatan ini berlangsung tertib, lancar dan sukses.

Tumipa yang juga merangkap Asisten Administrasi Umum Setdakab Minsel tampak puas dan kagum dengan hasil karya yang ditampilkan oleh 11 CGP asal Minsel tersebut.

Suasana Festival Panen Hasil Belajar yang diikuti 11 Calon Guru Penggerak dan 3 Pengajar Praktik di Kabupaten Minsel. (Foto: Sulut24/Simon)

Mantan Camat Modoinding yang pernah meraih predikat Camat Teladan Tingkat Nasional Tahun 2009 tersebut, bahkan mengapresiasi kegiatan Lokakarya 7 di Kabupaten Minsel yang terbukti mampu menampilkan pameran dengan desain komunikasi visual yang baik, dan ide-ide cemerlang terkait program aksi nyata yang berdampak langsung kepada siswa, guru, dan lingkungan sekolah.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ariyanto Batara, M.Pd selaku Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Balai Guru Penggerak (BGP) Sulawesi Utara, Marina Kairupan, S.Pd selaku Koordinator Fasilitator PGP, dan Valentin Sumual, SE selaku Ketua Pokja PGP.  

Hadir pula, Staf Khusus Bupati Minsel Bidang Pendidikan Drs. Super Wolf Sondakh, M.A.P, Staf Khusus Bupati Minsel Bidang Kebudayaan Drs. Semuel Pattylima, M.Pd, perwakilan kepala sekolah, pengawas, tokoh masyarakat, praktisi dunia pendidikan Minsel, serta perwakilan insan Pers. (Simon)