Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan, Forkopimda Jatim Pastikan Beri Perawatan Maksimal - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan, Forkopimda Jatim Pastikan Beri Perawatan Maksimal

 

Forkopimda Jatim saat berkunjung sekaligus melakukan pertemuan dengan pihak RS Syaiful Anwar, Kota Malang. (Foto: Ist)

Sulut24.com, MALANG - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur (Jatim) hari ini, Selasa (04/10/2022), mengecek langsung bagaimana proses perawatan medis korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar pasien cepat pulih. 

"Kami ingin memastikan langsung bagaimana proses perawatan medis kepada pasien-pasien yang masih dirawat terkait peristiwa di Stadion Kanjuruhan," kata Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo yang ikut mendampingi.

Dalam kesempatan ini, rombongan Forkopimda yang terdiri dari Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar mengunjungi RS Syaiful Anwar, Kota Malang.

"Alhamdulillah atas perhatian dan kepedulian yang sangat besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Direktur Rumah Sakit, Kapolda dan seluruh tenaga medis yang ada. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perawatan yang terbaik dan juga melakukan proses penyembuhan kepada seluruh korban," tutur Dedi. 

Ia pun menegaskan, fokus Polri dan pemerintah saat ini adalah memberikan pelayanan yang terbaik agar pasien cepat pulih dan bisa beraktivitas kembali. 

"Semoga korban yang masih sakit segera diberikan kesehatan oleh Allah SWT," imbuh Dedi.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan, pihaknya bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka agar mendapatkan bantuan perawatan.

Apalagi, Kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

"Selain itu, Polda Jatim juga akan berkoordinasi dengan Pemprov terkait perbaikan sarana prasarana yang rusak," tambahnya.

Usai proses kemanusiaan selesai, Jenderal Bintang Dua ini menegaskan akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa yang menewaskan 125 orang ini.

Dalam kesempatan ini, Irjen Nico sebagai Kapolda Jatim menyatakan prihatin sekaligus meminta maaf jika dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan.

"Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepakbola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menyatakan kesedihan dan berharap korban luka dapat lekas sembuh.

Tim dokter RS Syaiful Anwar, Kota Malang sedang menjelaskan proses perawatan medis kepada para pasien yang masih dirawat terkait peristiwa di Stadion Kanjuruhan. (Foto: Ist)

"Kami sangat merasakan kesedihan mereka dan berharap anggota keluarganya bisa segera sembuh. Namun kita ketahui bahwa manusia hanya bisa berusaha dan Tuhan yang menentukan," ujarnya.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuqi Mustamar mengatakan, segala fasilitas baik korban meninggal dan luka akan ditanggung pihaknya. 

Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang telah teridentifikasi pihaknya. Dari 56 korban, 26 orang sudah bisa pulang, dan 7 orang masih ada di ruang ICU. 

"Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban," pungkasnya. (Simon)