Joseph Dengah: PUD Klabat Naikkan Retribusi Pasar Berpotensi Inflasi - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Joseph Dengah: PUD Klabat Naikkan Retribusi Pasar Berpotensi Inflasi

 

Joseph Dengah (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Naiknya retribusi pasar yang diberlakukan  oleh pihak Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat Minahasa Utara (Minut) akan berimbas pada naiknya harga sembako di pasar tradisional Airmadidi.

Hal ini dikatakan salah satu anggota DPRD Minahasa Utara Joseph Dengah Jumat (14/10/2022) di Kantor DPRD Minahasa Utara.

Menurutnya dengan dinaikkan retribusi pasar, cepat atau lambat pasti ada kenaikan harga sembako.

"Saya khawatir naiknya retribusi pasar akan berdampak besar pada naiknya harga sembako," ungkapnya.

Politisi partai Golkar ini mengatakan bahwa, kenaikkan retribusi pasar ini akan berdampak banyak hal seperti terjadinya inflasi yang bisa menyengsarakan rakyat.

"Pak Bupati selalu mengatakan kita harus jaga inflasi. Tanpa disadari dengan naiknya retribusi pasar ini, lebih memberikan peluang kepada pedagang untuk menaikkan harga barang," tuturnya.

Sehingga menurut Joseph Dengah tidak perlu ada kenaikan retribusi pasar.

"Siapa tidak senang naiknya retribusi pasar. Karena sudah pasti PAD akan naik dan gaji saya sebagai anggota Dewan turutpun naik karena dibayar lewat PAD. Tetapi sangat disayangkan rakyat kecil menjadi korban dan lebih menderita akibat kebijakan tersebut," ucapnya. 

Joseph Dengah menjelaskan kenaikan retribusi pasar ini ditambah juga dengan kenaikan harga BBM akan memberikan efek domino terhadap kehidupan masyarakat, seperti inflasi, biaya transportasi, hingga lonjakan harga pangan.

Sementara itu juga Joseph Dengah menyorot kebersihan dan kenyamanan pasar Airmadidi.

Menurutnya para penjual saat ini berjualan sudah menggunakan badan jalan.

"Agar tidak terkesan semrawut sebaiknya PUD Klabat Minut menata kembali pasar Airmadidi," tutupnya (Joyke)