Jemaat GMIM 'Imanuel' Ranoketang Tua Sambut Pdt. Ricky Antow, S.Th - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Jemaat GMIM 'Imanuel' Ranoketang Tua Sambut Pdt. Ricky Antow, S.Th

Pdt. Ricky Frendy Antow, S.Th sedang membawakan sambutan. (Foto: Sulut24/Simon)

Sulut24.com, MINSEL - Kerinduan jemaat GMIM 'Imanuel' Ranoketang Tua, Wilayah Amurang Satu, Rayon Minahasa Selatan (Minsel) untuk memiliki lagi seorang pendeta jemaat, akhirnya terkabul sudah.

Setelah sekian lama menanti, jemaat GMIM 'Imanuel' Ranoketang Tua, kini ketambahan lagi seorang pendeta jemaat yakni Pdt. Ricky Frendy Antow, S.Th.

Kehadiran hamba Tuhan asal Kelurahan Ranoiapo, Kecamatan Amurang ini disyukuri jemaat setempat dengan menggelar ibadah penerimaan pendeta, di gedung gereja GMIM 'Imanuel' Ranoketang Tua, pada Minggu (13/11/2022) pagi.

Ibadah dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) GMIM Amurang Satu, Pdt. Rambles Mangalehe, M.Th.

Dalam khotbahnya yang dikutip dari kitab Galatia 6:1-18, Pdt. Mangalehe mengulas tentang perbuatan-perbuatan baik yang wajib dilakukan oleh setiap orang beriman.

Pertama, orang yang kuat imannya/lebih matang secara rohani harus menuntun orang yang lemah imannya ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga diri agar tidak jatuh ke dalam pencobaan.

Kedua, saling tolong menolong dengan orang yang sedang dalam kekurangan atau mengalami kesulitan ekonomi.

Ketiga, tidak pernah lupa membagi berkat dengan orang yang telah memberi diri dalam pelayanan (hamba Tuhan).

"Rasul Paulus menasehati jemaat di Galatia, dan kita semua selaku pengikut Kristus, untuk terus berbuat baik dalam segala hal," tutur Pdt. Mangalehe.

Ditegaskannya, motivasi kita berbuat baik, bukan supaya mendapat pujian, menjadi terkenal atau untuk pencitraan diri. 

Menurutnya, Rasul Paulus mengingatkan kita tentang Hukum Tabur Tuai, bahwa apa yang kita tabur saat ini, itu pula yang akan kita tuai kelak. 

"Kita dipanggil dan diutus Tuhan untuk berbuat baik dalam segala hal, karena Allah di dalam Yesus Kristus telah lebih dahulu berbuat baik kepada kita lewat pengorbanan-Nya di kayu salib, demi keselamatan umat manusia," imbuhnya.

Pdt. Mangalehe menambahkan, Rasul Paulus juga mengingatkan bahwa berbuat baik adalah buah iman. 

"Mustahil kita akan menuai buah salak jika kita menabur biji tomat. Karena itu, selagi Tuhan masih beri kesempatan untuk hidup, janganlah jemu-jemu berbuat baik," pungkas Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM 'Syalom' Sentrum Amurang ini.

Pdt. Ricky Frendy Antow, S.Th dan keluarga foto bareng Pdt. Rambles Mangalehe, M.Th (Foto: Sulut24/Simon)

Usai ibadah, para Pelayan Khusus (Pelsus) setempat yang tersebar di 8 kolom menggelar acara ramah tamah/santap siang bagi para tamu dan kerabat keluarga dari Pdt. Ricky Frendy Antow, S.Th, di lokasi Pastori 2. 

Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM 'Imanuel' Ranoketang Tua, Pdt. Steive Mondoringin Jacob, M.Th didampingi suami Fecky Mondoringin, S.Pd, dan Hukum Tua Desa Ranoketang Tua Steven Pelleng didampingi istri Elisabeth Ottay.

Hadir pula para Pelsus, kerabat keluarga serta kedua orang tua dari Pdt. Ricky Frendy Antow, S.Th yakni Ir. Marty Moody Lelengboto dan Finna Ottay. (Simon)