Awuy Minta APH Tangkap Karyawan PDAM Minut Yang Diduga Melakukan Korupsi - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Awuy Minta APH Tangkap Karyawan PDAM Minut Yang Diduga Melakukan Korupsi

Johan Noldi Awuy (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Adanya temuan oknum pegawai PDAM Minut yang nakal membuat para aktivis Minut angkat bicara.

"Direktur PDAM Minut harus tegas tindak karyawan nakal yang diduga melakukan korupsi," ungkap salah satu aktivis Minut Johan Noldi Awuy Kamis (19/1/2023).

Awuy meminta agar PDAM menjatuhkan sanksi tegas kepada karyawan nakal. Selain itu, PDAM juga diminta untuk terus meningkatkan pengawasan baik diinternal maupun di eksternal untuk meminimalis adanya kebocoran yang menyebabkan kerugian pada perusahaan daerah tersebut.  

“Pengawasan seperti itu harus dilakukan secara kontinyu. Kami tentu akan terus mendorong langkah-langkah PDAM untuk menekan adanya kebocoran tersebut,” tegasnya.

Terkait adanya temuan oknum pegawai PDAM yang nakal tersebut, Johan Awuy mendesak agar  PDAM Minut menerapkan sanksi tegas. 

“Untuk memberikan efek jera  sanksi tegas perlu diterapkan, sebab telah mencoreng citra lembaga dan merugikan daerah. Dengan itu, saya harapkan kasus serupa tidak terulang kembali,” tegasnya.

Menurut Awuy sebaiknya Direktur PDAM Minut mengambil sikap melaporkan kasus ini ke Aparat Penegak Hukum.

"Bukti-bukti karyawan nakal sudah ada bahkan pengakuan warga sudah sangat jelas, dimana ada oknum karyawan PDAM Minut yang melakukan penagihan dan pemasangan sambungan baru yang uangnya tidak masuk kas PDAM,"

Awuy menjelaskan keterlambatan pembayaran gaji karyawan PDAM Minut bukan kesalahan Direktur PDAM saat ini.

"Kenapa baru sekarang para karyawan menanyakan gaji mereka. Mana kinerja Dewan Pengawas saat itu," tanya Awuy 

Menurut Awuy persoalan munculnya demo dengan alasan keterlambatan gaji itu itu terkesan "play victim" bermain korban dan berlagak korban. 

Awuy menjelaskan aksi demo ini muncul karena adanya terobosan yang dilakukan Direktur PDAM untuk membenahi manejemen PDAM.

Dimana karyawan PDAM Nakal sudah ketahuan dan terusik dengan sikap Direktur PDAM Minut tersebut.

Awuy memberi apresiasi atas upaya Direktur PDAM Minut yang mulai membenahi manejemen keuangan PDAM.

"Semua keuangan penagihan kepada pelanggan dibayarkan lewat On line, lewat Bank apa yang salahnya. Yang salahnya adalah karyawan PDAM nakal yang sudah ketahuan melakukan aksi pungutan liar," ucapnya.

Awuy ketika ditanya soal tindakan tegas seperti apa bilamana ada karyawan PDAM yang melakukan korupsi. Menurutnya dalam dunia perusahaan ada dua hal penindakan. Pertama bilamana karyawan yang diduga melakukan pencurian atau korupsi tanpa SP 1,2 dan 3 langsung dipecat dan Kedua terkait perkelahian sesama karyawan.

"Untuk karyawan yang melakukan tindakan korupsi dan merugikan perusahaan tidak perlu diberikan toleransi. Serahkan saja kepada aparat penegak hukum," Pintah Awuy.

Sementara itu hasil informasi yang dihimpun Sulut24.com. Dimana Karyawan PDAM Minut saat ini mulai was-was. 

Terinformasi Direktur PDAM Minut Roland Maringka akan mengambil sikap tegas dengan melaporkan kasus karyawan nakal ini sampai ke- aparat penegak hukum yang berujung pemecatan kepada oknum karyawan PDAM yang bersangkutan. (Joyke)