Pasca Diterjang Ombak, Sejumlah Titik Ruas Jalan Bolivard Tidore Rusak Parah
Salah satu titik di jalan Bolivard yang mengalami kerusakan (Foto: Sulut24/Vickh)
Sulut24.com, SANGIHE - Pasca diterjang badai pada Selasa (10/1/2023) sore, hingga rabu (11/1) malam, sejumlah titik di ruas jalan bolivard tidore, Kabupaten Kepulauan Sangihe rusak parah.
Terjangan angin kencang di sertai gelombang tinggi dan air pasang membuat tanggul pengaman di sepanjang ruas jalan bolivard tidore tak mampu menahan ombak di wilayah tersebut. Akibatnya sejumlah titik di sepanjang area bolivard mengalami kerusakan parah.
"Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang dan air pasang membuat tanggul pengaman tak mampu menahan ombak dan merusak dan merusak sejumlah titik di jalan Bolivard," ungkap Arifin Lakoro, salah seorang warga Tidore yang membantu mengamankan area Bolivard.
Lakoro menuturkan bahwa curah hujan yang tinggi disertai angin kencang menjadikan suasana di sepanjang jalan bolivard seketika mencekam, kendaraan yang hendak melintas di jalur tersebut diarahkan untuk putar arah menggunakan jalan alternatif lain, karna sangat beresiko diterjang ombak yang mencapai kentinggian berkisar lima meter.
Salah satu titik di jalan Bolivard yang mengalami kerusakan (Foto: Sulut24/Vickh)
"Kami (warga) mengarahkan kendaraan yang melintas untuk putar arah melalui jalan lain, karna sangat beresiko diterjang ombak," jelasnya.
Di wilayah lain Kabupaten Sangihe, angin kencang dan curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan tanah longsor di beberapa ruas jalan, diantaranya jalan penghubung Tahuna-Tabut dan Tahuna- Manganitu.
Meski demikian, pihak pemerintah bersama pihak terkait bergerak cepat untuk membersihkan tanah longsor tersebut dan saat ini kendaraan baik roda dua dan roda empat sudah bisa melintas di ruas jalan tersebut. (Vickh)
