Pada Momen Tulude dan HUT Daerah, Pj. Bupati Sangihe dr. Rinny Tamuntuan Ajak Masyarakat Perkokoh Genggaman Tangan Persatuan - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Pada Momen Tulude dan HUT Daerah, Pj. Bupati Sangihe dr. Rinny Tamuntuan Ajak Masyarakat Perkokoh Genggaman Tangan Persatuan

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara dr. Fransiscus Andi Silangen dan Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan saat mengikuti upacara adat Tulude (Foto: Ist)

Sulut24.com, SANGIHE - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar upacara adat Tulude yang dirangkaikan dengan perayaan HUT Kabupaten Kepulauan Sangihe yang ke-598, Selasa (31/1/2023). 

Selain pejabat daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, upacara adat Tulude yang merupakan acara sakral serta  menjadi simbol kerukunan, persatuan, serta kebersamaan masyarakat Sangihe juga turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Dr. Ir. Kiki Yuliati, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara dr. Fransiscus Andi Silangen serta pejabat forum komunikasi pimpinan daerah Provinsi Sulawesi Utara lainnya. 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara dr. Fransiscus Andi Silangen dan Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan saat mengikuti upacara adat Tulude (Foto: Ist)

Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw menyampaikan selamat atas terselenggaranya upacara Tulude serta mengucapkan selamat atas perayaan HUT Kabupaten Sangihe yang ke ke-598. 

"Gubernur bersama masyarakat Sulawesi Utara mengucapkan banyak selamat kepada pemerintah dan masyarakat Kepulauan Sangihe," kata Wakil Gubernur. 

Wakil Gubernur Steven Kandouw juga mengajak masyarakat untuk terus bersatu dan mengesampingkan perbedaan-perbedaan yang dapat memicu perpecahan ditengan masyarakat. 

"Saya menghimbau, mari kita singkirkan perbedaan kita, singkirkan latar belakang warna kita dan afiliasi politik kita, karena kesejahteraan dan kemakmuran rakyat adalah mutlak. Kita harus bermimpi dan bertekat Sangihe harus terus ada sampai 2000 Tahun lagi," ucapnya. 

Suasana upacara adat Tulude (Foto: Ist)

Wakil Gubernur Steven Kandouw juga mengajak seluruh masyarakat Sangihe untuk menciptakan lingkungan yang baik guna meningkatkan SDM anak yang merupakan generasi penerus bangsa. 

Pada kesempatan yang sama Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pejabat Provinsi Sulawesi Utara, pejabat pusat serta tamu kehormatan lainnya yang telah menghadiri Upacara Tulude di Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat adat Sangihe, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu kehormatan yang berkenan hadir memenuhi undangan kami," ucap Pj. Bupati. 

Tamuntuan mengatakan bahwa Ucacara Adat Tulude diselenggarakan setiap tahun seiring dengan perjalanan dan eksistensi Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

Suasana upacara adat Tulude (Foto: Ist)

Menurutnya Upacara Tulude memiliki makna yang sangat mendalam dan sakral mengandung tiga hal yang penting yaitu mensyukuri berkat yang telah dianugerahkan disepanjang tahun yang telah berlalu, memohon ampun atas segala kselahan dan dosa yang telah dilakukan sepanjang tahun yang telah berlalu dan yang ketiga menyerahkan dan memohon penyertaan Tuhan dalam kelanjutan hidup dan pengabdian di tahun yang baru. 

Pada momen Ucacara Adat Tulude serta  HUT Kabupaten Kepulauan Sangihe yang ke-598 Pj. Bupati mengajak masyarakat Sangihe untuk terus memperkokoh persatuan. 

"Melalui Ucacara Adat Tulude dan HUT daerah kita perkokoh genggaman tangan persatuan, senergitas dan produktivitas untuk Sangihe maju dan sejahtera," tutur Pj. Bupati Tamuntuan. 

Suasana upacara adat Tulude (Foto: Ist)

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Sangihe terus berupaya untuk meningkatkan sektor pariwisata, karena terdapat banyak potensi wisata diantaranya gunung api bawah laut yang menjadi objek wisata yang paling sering dikunjungi wisatawan. 

Selain itu, menurutnya kekayaan budaya Sangihe juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten kepulauan tersebut.

"Kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat Sangihe juga menjadi salah satu pesona yang dapat memikat wisatawan untuk datang ke daerah ini," ucapnya. (Vickh/Adv)