Diikuti 50 Peserta, Kapolda Sulut Pantau Pelaksanaan CAT Akademik Catar Akpol 2023
Sulut24.com, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H memantau langsung pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) Akademik Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran (TA) 2023 jalur Akademi Kepolisian (Akpol), di SMK Negeri 1 Manado, pada Jumat (26/05/2023).
Kapolda Irjen Setyo turut didampingi Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Kombes Pol Ari Wahyu Widodo dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sulut.
Tes Akademik yang berlangsung selama dua hari sejak Kamis (25/05/2023) hingga Jumat (26/05/2023) tersebut, seharusnya diikuti 51 peserta.
Namun seorang peserta wanita atas nama Nadila Tampilang menyatakan mengundurkan diri. Pasalnya, pada hari yang sama ia sedang mengikuti seleksi Akademi Angkatan Laut (AAL).
Sehingga Tes Akademik bagi Calon Taruna dan Taruni (Catar) Akpol T.A 2023 tingkat Panitia Daerah (Panda) Sulut ini hanya diikuti 50 peserta pengiriman dari polres jajaran Polda Sulut.
Untuk memperoleh Catar Akpol dengan kemampuan akademik yang mumpuni, ujian dilakukan selama dua hari dengan sistem penilaian kuantitatif.
Pada hari pertama, peserta menghadapi soal ujian Matematika dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Di hari kedua, peserta menghadapi soal ujian Bahasa Indonesia dan Pengetahuan Umum (PU).
Peserta juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 dengan mengenakan masker dan membawa hand sanitizer.
Untuk memastikan proses dan tahapan seleksi berlangsung sesuai prinsip Polri yakni BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), pihak Panda Sulut melibatkan pula pengawas internal dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) dan pengawas eksternal, dibantu pengamanan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulut.
Pada kesempatan itu, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto melihat langsung perangkat komputer yang digunakan dan para peserta yang sedang serius mengerjakan soal tes secara online.
Posko Monitoring CAT Akademik Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2023 di SMK Negeri 1 Manado. (Foto: Humas Polda Sulut)
Tanpa mengganggu proses ujian yang sedang berlangsung, lulusan Akpol 1989 yang pernah menjabat Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Direktur Penyidikan KPK ini memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta seleksi.
Diperoleh informasi, peserta CAT Akademik ini sebelumnya telah melewati tiga tahapan seleksi yakni Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) awal, Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) 1, dan CAT Psikologi 1.
Awalnya, jumlah peserta seleksi Catar Akpol 2023 terverifikasi sebanyak 135 orang, terdiri dari 111 pria dan 24 wanita.
Pada Rikkes tahap 1 yang dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Unsrat (gedung lama) awal Mei 2023, banyak peserta yang mulai tereliminasi karena dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) alias gugur seleksi.
Tercatat sebanyak 67 orang yang kandas di tengah jalan, dan hanya 68 orang yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) sehingga berhak mengikuti tahapan selanjutnya yakni CAT Psikologi tahap 1.
Saat pelaksanaan CAT Psikologi tahap I yang digelar di SMK Negeri 1 Manado, pada Jumat (12/05/2023), persaingan pun semakin ketat dan hanya tersisa 51 orang yang lulus dan berhak mengikuti tahapan berikutnya yakni CAT Akademik.
Usai menjalani Tes Akademik, tahapan berikutnya adalah Tes Rikkes tahap 2. Pada tahapan ini, peserta akan menjalani serangkaian kegiatan pemeriksaan medis yang meliputi kesehatan organ tubuh bagian dalam dan laboratorium.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Panitia Pusat (Panpus), Rikkes tahap 2 akan dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 11 Juni 2023 mendatang.
"Mohon dukungan doanya agar kami lulus Tes Rikkes Tahap II dan bisa lanjut terus hingga tahapan terakhir yakni sidang penetapan kelulusan akhir atau sidang pantohir. Semoga kami bisa ikut jejak Kevin Manorek, yang kini sedang menjalani pendidikan Taruna Akpol di Semarang," tutur sejumlah Catar Akpol asal Minut, Manado dan Kotamobagu kepada wartawan. (Simon)
