Dipantau Kapolda Sulut, 51 Peserta Seleksi Akpol 2023 Lulus Tes Psikologi Tahap I
Sulut24.com, MANADO - Panitia Daerah (Panda) Polda Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Tes Psikologi Tahap I seleksi penerimaan terpadu anggota Polri tahun anggaran 2023.
Tes Psikologi Tahap I dilaksanakan di SMKN 1 Manado, Jumat (12/05/2023) pagi, dan diikuti 68 Calon Taruna dan Taruni (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol).
Namun para saat pelaksanaan ujian tersebut, satu dari 68 peserta berhalangan hadir dan telah minta izin kepada pihak panitia.
Pasalnya, pada hari yang sama, yang bersangkutan harus mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) di sekolahnya. Ia pun mendapat kompensasi dari panitia dan menyusul ikut Tes Psikologi Tahap I.
Diketahui, peserta Tes Psikologi Tahap I ini sebelumnya telah dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) alias lulus saat mengikuti tahapan sebelumnya, yakni Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap I, yang digelar di Aula Fakultas Hukum Unsrat (gedung lama) pada awal Mei 2023 lalu.
Sayangnya, tiga Catar Akpol pengiriman dari Polres Minsel tidak bisa mengikuti Tes Psikologi tahap I ini. Pasalnya, mereka sudah lebih dulu gugur saat masih mengikuti Rikkes Tahap I. Begitu pula dengan puluhan Catar Akpol pengiriman dari polres lainnya.
Adapun pelaksanaan Tes Psikologi Tahap I di SMKN 1 Manado, dipantau langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, didampingi Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sulut.
Untuk memastikan proses dan tahapan seleksi berlangsung sesuai prinsip Polri yakni BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), Panda Polda Sulut melibatkan pula pengawas internal dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda), pengawas eksternal, dan pengamanan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulut.
Pada kesempatan itu, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto didampingi Karo SDM Kombes Pol Ari Wahyu Widodo melihat langsung para peserta yang sedang serius mengerjakan soal tes secara online dan transparan.
Kapolda Irjen Pol Setyo Budiyanto juga tidak lupa memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta seleksi.
Terpantau, Tes Psikologi Tahap I menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif.
Usai menyelesaikan soal tes sesuai kemampuan masing-masing, peserta bisa langsung melihat nilai perolehannya, apakah Memenuhi Syarat (MS) alias lulus atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS) alias gugur seleksi.
Dari hasil Tes Psikologi tahap I tersebut, pada hari itu juga langsung diumumkan bahwa peserta yang dinyatakan MS adalah sebanyak 51 orang.
Ini berarti, mereka berhak mengikuti tahapan selanjutnya yakni Tes Akademik. Sisanya, 17 peserta dinyatakan TMS, sehingga praktis gugur seleksi.
Diperoleh informasi, skor tertinggi hasil Tes Psikologi Tahap I ini masih didominasi para peserta yang sudah pernah mengikuti seleksi Akpol tahun 2022 lalu.
Meski pernah gagal tembus Akpol tahun lalu, namun di tahun anggaran 2023 ini mereka tetap semangat dan kembali ikut seleksi Akpol dengan persiapan yang lebih matang.
Tahapan selanjutnya, yakni Tes Akademik, juga akan menggunakan sistem CAT dengan penilaian kuantitatif.
Materi Tes Akademik meliputi Pengetahuan Umum (termasuk UU Kepolisian), Wawasan Kebangsaan, Matematika, dan Bahasa Indonesia.
Sebagaimana diketahui, pada tahun anggaran 2023 ini tercatat sebanyak 135 orang (111 pria, 24 wanita) yang mengikuti seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri lewat jalur Akpol, di tingkat Panda Polda Sulut.
Dari ratusan peserta seleksi Akpol tersebut, sayangnya hanya 68 orang yang ditetapkan MS saat mengikuti Rikkes Tahap I, dan berhak mengikuti Tes Psikologi tahap I. Sisanya, gugur seleksi karena dinyatakan TMS.
"Puji Tuhan, kami dinyatakan MS. Mohon doa restu karena kami masih akan menghadapi tahapan selanjutnya yakni Tes Akademik," ujar beberapa Catar Akpol pengiriman dari Polresta Manado dan Polres Kotamobagu kepada wartawan. (Simon)
