Hari Ini, 12 Catar Akpol Sulut Ikut Tes Psikologi Tahap II dan PMK
Sulut24.com, MANADO - 12 calon taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran (T.A) 2023 tingkat Panitia Daerah (Panda) Sulawesi Utara (Sulut) akan mengikuti Tes Psikologi Tahap II dan pendalaman Penelusuran Mental Kepribadian (PMK), Jumat (16/06/2023) hari ini.
Sebelum tahapan tes dimulai, para peserta diwajibkan mengikuti apel mulai pukul 07.30 WITA, di ruang Tribrata Polda Sulut.
Diperoleh informasi, Tes Psikologi Tahap II dengan metode wawancara menggunakan penilaian secara kualitatif. Peserta akan dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) alias lulus seleksi apabila nilai akhir minimal 61.
Bila mendapatkan nilai di bawah 61, maka peserta dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) atau gugur seleksi.
Adapun pendalaman PMK menggunakan penilaian secara kualitatif (MS/TMS), dan hasil penelusuran rekam jejak media sosial juga dengan penilaian kualitatif (MS/TMS).
Untuk memastikan tahapan penerimaan anggota Polri secara terpadu ini dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), Tes Psikologi Tahap II dan PMK tersebut akan dikawal ketat oleh pengawas internal dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) dan pengawas eksternal.
Bagi peserta yang lulus Tes Psikologi Tahap II dan PMK, maka berhak memasuki tahapan seleksi selanjutnya yakni Rikmin akhir dilanjutkan dengan Sidang Terbuka Penetapan Kelulusan Akhir tingkat Panda Sulut.
Sebagaimana diberitakan media online ini sebelumnya, jumlah peserta Penerimaan Terpadu Anggota Polri T.A 2023 jalur Akpol terverifikasi sebanyak 135 orang, terdiri dari 111 pria dan 24 wanita.
Setelah melewati serangkaian tahapan dan jadwal seleksi yang dimulai sejak 4 April 2023 dan hingga kini, tersisa 12 orang, terdiri dari 10 pria dan 2 wanita. Mereka berasal dari pengiriman Polres/Polresta jajaran Polda Sulut.
Sebelumnya mereka telah dinyatakan lulus setelah menjalani serangkaian tes, mulai dari pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal, pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) tahap I, tes psikologi tahap I menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT).
Kemudian, tes akademik menggunakan sistem CAT, Rikkes tahap II, tes kesamaptaan jasmani yang dirangkaikan dengan pemeriksaan antropometri.
Dari hasil penelusuran wartawan, separuh dari total jumlah peserta yang tersisa atau sebanyak 6 Catar Akpol pria merupakan utusan/kiriman dari Polresta Manado.
Mereka adalah Teno Heka, Enrique Claudio Mikael Palit, Raden Prashpatara Dhiza Ginantaka, Stevanus Korompis, Yeheskiel Wurara, dan Juan Kalangi.
Polres Bitung diwakili oleh dua peserta masing-masing calon taruna atas nama Almunawar Marselino dan calon taruni atas nama Michelle Theresia Indarmawan.
Polres Minahasa Utara (Minut) diwakili calon taruna Galang Arasy Aprilyanto Fathullah, Polres Kotamobagu diwakili calon taruna Ikrar Satya Bhakti Dilapanga.
Kemudian, Polres Sitaro diwakili oleh satu calon taruni atas nama Septiani Tupalessy, dan Polres Tomohon diwakili satu calon taruna atas nama Rizky Pratama Faisal.
Diketahui pula, sebanyak 5 orang dari total 12 Catar Akpol tersebut adalah mantan petarung seleksi Akpol T.A 2022.
Mereka adalah Galang Arasy Aprilyanto Fathullah, Ikrar Satya Bhakti Dilapanga, Michelle Theresia Indarmawan, Teno Heka, dan Enrique Claudio Mikael Palit.
Diperoleh juga informasi, ada dua peserta yakni Raden Prashpatara Dhiza Ginantaka dan Juan Kalangi yang merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
"Mohon dukungan doanya agar anak kami lulus hingga tahapan terakhir yakni sidang penetapan kelulusan akhir atau sidang pantohir tingkat Panda Sulut. Semoga anak kami bisa lulus murni dan mengikuti jejak Benny David Kevin Manorek, yang lulus seleksi tahun 2022 dan kini sedang mengikuti pendidikan di Kampus Akpol," tutur sejumlah orang tua dari Catar Akpol asal Manado dan Kotamobagu kepada wartawan. (Simon)