Wakapolda Sulut Pimpin Sidang Penentuan Kelulusan Menuju Rikkes Tahap II Penerimaan Terpadu Anggota Polri 2023
Sulut24.com, MANADO - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) menggelar Sidang Terbuka Penentuan Kelulusan Menuju Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap II Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran (T.A) 2023, yang dilaksanakan di Graha Gubernuran Bumi Beringin Kecamatan Wenang, Kota Manado, pada Jumat (09/06/2023).
Sidang terbuka dipimpin oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Jan de Fretes, M.M, didampingi Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Kombes Pol Bayu, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Kombes Pol Ari Wahyu Widodo.
Hadir pula unsur pengawas internal dari Inspektorat Pengawasan Daerah ( Itwasda), pengawas eksternal, perwakilan orang tua/wali, 50 Calon Taruna (Catar) Akpol terdiri dari 42 pria dan 8 wanita, serta ratusan calon Bintara dan Tamtama Polri.
Khusus seleksi Catar Akpol tingkat Panitia Daerah (Panda) Sulut, pada T.A 2023 ini diikuti sebanyak 135 orang, terdiri dari 111 pria dan 24 wanita.
135 Catar Akpol kiriman dari sejumlah Polres dan Polresta jajaran Polda Sulut tersebut telah mengikuti serangkaian tes sejak akhir April 2023, mulai dari Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) Awal, Rikkes Tahap I, Psikologi Tahap I, hingga Tes Akademik, dan saat ini tersisa 50 orang.
Dalam sidang terbuka tersebut, pihak Panda Sulut mengumumkan bahwa dari 50 Catar Akpol yang tersisa, hanya 13 orang Catar Akpol yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) atau lulus, terdiri dari 10 Calon Taruna Akpol, 2 Calon Taruni Akpol dan 1 orang kuota khusus pria.
Dengan demikian, hanya 13 Calon Taruna/i Akpol yang berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya yakni tes Rikkes Tahap II. Sementara sisanya, sebanyak 37 orang, dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) alias gugur seleksi.
Dari hasil penelusuran wartawan, dari 13 Catar Akpol yang hingga kini masih bertahan, tercatat ada beberapa orang yang pernah mengikuti seleksi Penerimaan Terpadu Taruna/i Akpol T.A 2022.
Diantaranya Galang Arasy Aprilyanto Fathullah (pengiriman dari Polres Minahasa Utara), Enrique Claudio Mikael Palit (pengiriman dari Polresta Manado), Ikrar Dilapanga (pengiriman dari Polres Kotamobagu), dan seorang calon taruni pengiriman dari Polres Bitung yang merupakan anak dari mantan Direktur Polairud Polda Sulut.
Galang dan Enrique bahkan pernah dikirim ikut seleksi tingkat Panitia Pusat (Panpus), namun belum beruntung sehingga keduanya kembali ikut seleksi Akpol di tahun 2023 ini. Kali ini Galang berada di posisi ranking 2, sementara Enrique berada di ranking 9.
Satu-satunya peserta kiriman dari Polres Kotamobagu yang masih bertahan hingga saat ini dan masuk 10 besar, adalah Ikrar Dilapanga yang kini berada di ranking 8.
Ada pula sejumlah pendatang baru, namun mampu buat kejutan dan hingga kini masih bertengger di posisi 6 besar, yakni Dhiza Tarnus (ranking 1), Juan Kalangi (ranking 3), Yeheskiel Wurara (ranking 4), Almunawar Marselino (ranking 5) dan Arya Tampi (ranking 6), semuanya dari Polresta Manado.
Usai menghadiri sidang terbuka menuju Rikkes Tahap II, keesokan harinya yakni Sabtu (10/06/2023) pagi, 13 Calon Taruna/i Akpol langsung menjalani Tes Rikkes Tahap II.
Pada tahapan ini, peserta menjalani pemeriksaan medis yang meliputi kesehatan dalam dan laboratorium dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS). Hasil tes Rikkes Tahap 2 akan diumumkan pada Minggu, 11 Juni 2023.
Bagi mereka yang dinyatakan lulus Rikkes Tahap II, masih akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yakni Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ).
"Bila tidak ada halangan, TKJ untuk jalur Akpol akan dilaksanakan pada Senin 12 Juni 2023 pagi, di Lapangan KONI Sario Manado," ungkap sumber resmi di Polda Sulut kepada wartawan, Sabtu (10/06/2023). (Simon)