Kapolda Sulut Buka Pendidikan Pembentukan 290 Siswa Bintara Polri di SPN Polda Sulut - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Kapolda Sulut Buka Pendidikan Pembentukan 290 Siswa Bintara Polri di SPN Polda Sulut

Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto membuka pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang II T.A 2023, di SPN Polda Sulut. (Foto: Bid. Humas Polda Sulut)

Sulut24.com, MANADO – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto membuka pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulut, Selasa (25/07/2023) pagi.

Pembukaan pendidikan ditandai dengan upacara, yang diikuti oleh 290 Siswa Bintara Polri hasil seleksi penerimaan terpadu calon anggota Polri T.A 2023 di tingkat Panitia Daerah (Panda) Polda Sulut,.

290 Siswa  Bintara Polri ini terdiri dari 272 Polisi Tugas Umum (PTU), 15 Rekrutmen Proaktif (Rekpro) dan 3 Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus).

“Hari ini Polda Sulut melakukan upacara dimulainya pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang kedua tahun 2023. Jumlah siswa yang dididik berjumlah 290 orang terdiri dari 272 Bintara PTU, 15 Bintara Rekpro, dan 3 Bakomsus," kata Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Ratusan Bintara Polri ini, lanjutnya, merupakan hasil seleksi Panda yang dilaksanakan oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulut.  

Jenderal bintang dua ini berharap, selama proses pelaksanaan pendidikan Bintara Polri yang berlangsung 5 bulan, terhitung mulai 25 Juli hingga 21 Desember 2023 mendatang, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh siswa.

“Pelaksanaan pendidikan yang cukup singkat yaitu 5 bulan ini kiranya bisa dimanfaatkan dengan baik, dan bisa bermanfaat bagi siswa juga,” harap Perwira Tinggi (Pati) Polri asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim) ini.

Tradisi penyiraman air kembang kepada perwakilan siswa Bintara Polri oleh Kapolda Sulut. (Foto: Bid. Humas Polda Sulut)

Setelah lulus, siswa diharapkan siap melaksanakan tugas dan bergabung dengan seniornya dalam melaksanakan tugas-tugas polisi sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Direktur Penyidikan KPK ini juga berharap, jajaran SPN Polda Sulut dapat memberikan teladan, pendidikan dan pelatihan, praktek, serta pembinaan jasmani maupun rohani kepada semua siswa.

"Sehingga betul-betul tujuan pendidikan akan tercapai dan menghasilkan siswa yang siap pakai mendukung pelaksanaan tugas di daerah Sulut ini," pungkas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse ini.

Dalam upacara pembukaan tersebut dilaksanakan pula tradisi penyiraman air kembang kepada para siswa, yang dilakukan langsung oleh Kapolda Sulut. (Simon)