Kapolresta Manado Pimpin Upacara Sertijab 3 PJU dan 6 Kapolsek
Sulut24.com, MANADO – Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Parlindungan Sirait, S.H, SIK memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) perwira di lingkungan Polresta Manado dan jajaran, pada Kamis (27/07/2023) pagi.
Terdapat sembilan jabatan yang diserahterimakan, terdiri dari tiga Pejabat Utama (PJU) dan 6 Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek).
Tiga PJU Polresta Manado yang dirotasi yakni Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops), Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM), dan Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas).
Kabag Ops dari Kompol Thommy Aruan kepada Kompol Melky Jacky Lapian, Kabag SDM diserahkan kepada AKP Winfried Cynthia Lenti, dan Kasat Binmas dari AKP Fatrisius Muris Padenaa kepada Kompol Arie Najoan.
Selain itu, 6 jabatan Kapolsek di jajaran Polresta Manado juga diserahterimakan.
Kapolsek Wenang dari Kompol Hanny Lukas kepada AKP Sonny Tandisau, Kapolsek Wanea dari Kompol Arie Najoan kepada AKP Stanley Ramly Rambing.
Kapolsek Malalayang dari AKP Sonny Tandisau kepada AKP Emilda Sonu, Kapolsek Tuminting dari AKP Winfried Cynthia Lenti kepada Iptu Ronald Varit Sabaja;
Kapolsek Pineleng dari Iptu Ronald Varit Sabaja kepada Iptu Ronald A. Hinonaung, dan Kapolsek Pulau Bunaken dari Ipda Putut Wiyono kepada Ipda Angger Gangga Mahendra.
Dalam amanatnya, Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait meminta jajarannya agar selalu meningkatkan tugas-tugas pokok secara profesional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Lakukan pemeliharaan kamtibmas maupun penegakan hukum secara profesional dan prosedural sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri,” pintanya.
Ia mengingatkan, ke depan Polri dihadapkan dengan berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks, di antaranya pengamanan Pemilu Serentak 2024.
Ditegaskannya, situasi kamtibmas menjelang tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dapat menimbulkan berbagai macam potensi gangguan kamtibmas.
"Berbagai macam potensi gangguan kamtibmas ini harus dapat dikelola dan diantisipasi oleh anggota Polri selaku pemelihara kamtibmas dan pelayan masyarakat maupun sebagai alat penegak hukum,” tandas Kombes Pol Julianto Sirait.
Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 2005 dan jebolan Universitas Bhayangkara Jaya jurusan Ilmu Hukum tahun 2006 ini mengingatkan pula, jabatan merupakan amanah yang diberikan oleh negara kepada setiap anggota Polri.
"Sehingga mengandung konsekuensi logis untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dipertanggungjawabkan, baik kepada organisasi, masyarakat maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa," imbuh Kombes Pol Julianto Sirait.
Kepada para pejabat baru, Perwira Menengah (Pamen) Polri yang murah senyum namun tegas ini meminta agar dapat mensyukuri dan melaksanakan jabatan tersebut secara ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.
"Jadikan jabatan ini sebagai kebanggaan dan juga amanah,” pungkas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1999 yang berpengalaman dalam bidang reserse ini. (Simon)