Kinalawiran-Pinaesaan Memanas, Kapolres Minsel Temui Keluarga Korban dan Pimpin Pengamanan TKP - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Kinalawiran-Pinaesaan Memanas, Kapolres Minsel Temui Keluarga Korban dan Pimpin Pengamanan TKP

Kapolres Minsel AKBP Feri Renaldo Sitorus, SIK, MH bersama Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf. Mutakbir sedang berkunjung ke rumah duka korban. (Foto: Istimewa)

Sulut24.com, MINSEL - Kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) hingga mengakibatkan korban jiwa terjadi di Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Senin (17/07/2023).

Korban Nixen Sumual (54), warga Desa Pinaesaan, Kecamatan Tompasobaru, meninggal dunia akibat luka tikaman sajam.

Peristiwa berdarah yang terjadi di Desa Tompasobaru Satu pada Senin (17/07/2023) ini, sempat menyebabkan memanasnya suasana antar warga Desa Kinalawiran dan Pinaesaan, Kecamatan Tompasobaru.

Beruntung, ketegangan antar warga setempat berhasil diredam berkat kesiapsiagaan personel Polres Minsel.

Personel Polres Minsel dibantu petugas Polsek Tompasobaru langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan dua tersangka, pada Selasa (18/07/2023) pagi sekira pukul 05.00 Wita.

Tersangka adalah kakak beradik kandung, DM alias Mondi (24) dan VM alias Vay (19), keduanya warga Desa Kinalawiran, Kecamatan Tompasobaru.

Selain kedua tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti sajam jenis pisau badik dan parang cakram yang digunakan untuk menganiaya korban.

Selain memberikan imbauan kamtibmas, Kapolres Minsel AKBP Feri Renaldo Sitorus, SIK, MH juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban. (Foto: Istimewa)

Pasca peristiwa berdarah tersebut, Kapolres Minsel AKBP Feri Renaldo Sitorus, SIK, MH bersama Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf. Mutakbir langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (18/07/2023)

Bersama Dandim 1302/Minahasa dan turut didampingi Kabag Ops Polres Minsel AKP Verry Liwutang, SH dan Kapolsek Tompasobaru AKP Boby Tri Mulyono, Kapolres Minsel juga berkunjung ke rumah duka korban, di Desa Pinaesaan untuk mengungkapkan dukacita dan memberikan santunan bagi keluarga korban.

Di hadapan keluarga korban dan masyarakat setempat, Kapolres Minsel meminta pihak keluarga korban bersama warga menghormati proses hukum dan mempercayakan penanganan perkara tersebut kepada pihak kepolisian.

Perwira Menengah (Pamen) Polri kelahiran Padang, Sumatera Barat ini juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk turut membantu upaya pemeliharaan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Polisi sudah mengamankan dua tersangka pelakunya. Kami mohon agar keluarga turut membantu kami menjaga kamtibmas, menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Jangan sampai terjadi masalah baru lagi," imbau mantan Kapolres Minahasa Tenggara (Mitra) ini sembari menyerahkan santunan kepada keluarga korban.

Terpantau, hingga kini personel gabungan Polres Minsel dan Polsek jajaran rayonisasi serta Koramil TNI masih siaga di wilayah Tompasobaru.

Hal ini dilakukan untuk meredam kemungkinan terjadinya aksi balas dendam.

Kapolres Minsel AKBP Feri Sitorus juga ikut turun ke Tompasobaru untuk memimpin langsung proses pengamanan sembari terus memantau perkembangan situasi kamtibmas. 

Hingga kini personel gabungan Polres Minsel dan Polsek jajaran rayonisasi serta Koramil TNI masih siaga di wilayah Tompasobaru. (Foto: Istimewa)

"Puluhan personel Polres Minsel hingga saat ini masih melakukan pengamanan di Tompasobaru. Kami akan perketat penjagaan di lokasi kejadian untuk menghindari jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Minsel kepada wartawan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak penyidik Sat Reskrim Polres Minsel juga masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka. (Simon)