Ops Patuh Selesai, Sat Lantas Polres Minsel Tilang Ratusan Pelanggar Lalulintas

Personel Sat Lantas Polres Minsel sedang melakukan razia kendaraan bermotor. (Foto: Humas Polres Minsel)

Sulut24.com, MINSEL - Operasi Kepolisian Kewilayahan 'Patuh Samrat 2023' telah selesai dilaksanakan oleh jajaran Polres Minahasa Selatan (Minsel) dengan hasil 171 tilang dan 258 teguran.

Selang pelaksanaan Ops Patuh selama 14 hari, Polres Minsel mengedepankan kegiatan razia kepolisian dengan melibatkan fungsi Satuan Lalulintas (Sat Lantas).

Adapun sasaran pelanggaran lalulintas (garlantas) di jalan raya untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalulintas (lakalantas) serta meningkatkan kesadaran para pengendara/pengemudi kendaraan bermotor (ranmor) terhadap rambu-rambu dan peraturan lalulintas.

"Diharapkan dengan dilaksanakannya Operasi Patuh ini para pengguna jalan dapat meningkatkan kesadaran akan peraturan lalulintas guna menekan angka garlantas maupun lakalantas," kata Kapolres Minsel AKBP Feri R. Sitorus, SIK, MH, pada Rabu (26/07/2023).

Adapun barang bukti (babuk) yang diamankan selama pelaksanaan Ops Patuh Samrat 2023 ini yaitu SIM 53 buah, STNK 88 buah dan ranmor 30 unit. 

"Garlantas didominasi oleh syarat teknis dan laik jalan, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm serta surat dan kelengkapan ranmor," jelas Kapolres Minsel, didampingi Kasat Lantas AKP Bayu Damara Hadiputra, S.TK, SIK.

Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 Batalyon Tatag Trawang Tungga ini menegaskan, jajarannya masih akan terus melakukan operasi rutin dalam rangka penegakkan hukum dan pendidikan masyarakat (Dikmas) di bidang lalulintas.

"Ops Patuh telah selesai, namun kami masih akan terus melaksanakan kegiatan razia kepolisian rutin. Ini untuk menekan angka garlantas dan lakalantas, menciptakan kamseltibcarlantas serta stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Minsel," pungkas mantan Kapolres Minahasa Tenggara (Mitra) ini. (Simon)