Perlu Diberi Apresiasi 5 Wakil Rakyat Gedung Tumatenden, Berjuang Lobi Mobil Damkar di Kemendagri - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Perlu Diberi Apresiasi 5 Wakil Rakyat Gedung Tumatenden, Berjuang Lobi Mobil Damkar di Kemendagri

Komisi I DPRD Minut Bersama Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Kabupaten Minahasa Utara saat ini masih kekurangan mobil pemadam kebakaran (Damkar)

Melihat hal tersebut Komisi I DPRD Minut melakukan lobi ke pemerintah pusat agar mendapatkan bantuan mobil damkar. 

Legislator Minut yang melakukan lobi di Kementrian Dalam Negeri yakni Cynthia Imelda Erkles, Djafar Efendi Moha, Joseph Dengah, Azhar dan Fredrik Uce Runtuwene.

Kehadiran 5 Wakil Rakyat DPRD Minut diterima langsung Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri.

Ketua Komisi I DPRD Minahasa Utara Cynthia Imelda Erkles SAB mengatakan Pemkab Minahasa Utara masih perlu menambah jumlah armada mobil pemadam kebakaran (damkar), apalagi jarak antara markas Damkar yang berpusat di ibukota kabupaten dengan kecamatan-kecamatan lain cukup jauh.

"Kami hanya punya 2 unit mobil damkar jumlah ini masih sangat kurang untuk mengkover kebakaran di kabupaten kami yang luas wilayahnya cukup besar," ungkap Cynthia Erkles dihadapan direktur manajemen penanggulangan bencana dan kebakaran Kemendagri, Rabu (25/7/2023).

Dijelaskan Erkles jumlah mobil damkar Pemkab Minut perlu ditambah. Kalau perlu setiap kecamatan mempunyai satu unit mobil damkar.

"Apalagi daerah kami menjadi salah satu daerah destinasi wisata, KEK Likupang," jelas Erkles.

Anggota Komisi I DPRD Minut Djafar Efendi Moha mengatakan Kabupaten Minahasa Utara ada 10 kecamatan, seandainya tiap 1 kecamatan ada 1 unit atau minimal 5 unit mobil Damkar.

"Maksudnya untuk memenuhi minimal 15 menit sudah siap di lokasi kebakaran, apabila terjadi kebakaran penanganan lebih cepat," kata Moha.

Ia mengatakan, apabila terjadi kebakaran pada wilayah yang jauh dari ibukota kabupaten. mobil damkar membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih untuk sampai di lokasi.

Anggota Komisi 1 DPRD Minut Haji Azhar mengatakan bantuan mobil damkar ini sangat bermanfaat bagi pemkab minut dalam melayani masyarakat, terutama warga yang mengalami musibah kebakaran.

Azhar berharap dengan adanya bantuan mobil pemadam kebakaran tersebut, dinas pemadaman kebakaran minut semakin terbantu ketika terjadinya musibah kebakaran. Di mana secara letak geografis, wilayah minut sangat luas.

Komisi I DPRD Minut, di Gedung Kemendagri (Foto: Ist)

Sementara itu kementerian dalam negeri melalui direktorat jenderal bina administrasi kewilayahan dan direktur manajemen penanggulangan bencana dan kebakaran, merespon baik perjuangan para Wakil Rakyat DPRD Minut ini.

Kemendagri sendiri telah siap memberikan bantuan mobil damkar buat Pemkab Minut.

"Kita tinggal menunggu proposal dari bapa, ibu dari Pemkab Minut. Dari 200 Kabupaten/Kota yang mengusulkan, pemkab minutlah mungkin diurutan yang keseratus," ungkap Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri Edy Suharmanto. (Joyke)