Diikuti 14 Sekolah Penggerak, BGP Sulut Gelar Lokakarya Perencanaan Pembelajaran I PSP Angkatan 3 di Minsel - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Diikuti 14 Sekolah Penggerak, BGP Sulut Gelar Lokakarya Perencanaan Pembelajaran I PSP Angkatan 3 di Minsel

BGP Sulut menggelar Lokakarya Perencanaan Pembelajaran I Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 Kabupaten Minsel, di SMPN 1 Amurang, Kamis (31/08/2023). (Foto: Sulut24/Simon Manorek)

Sulut24.com, MINSEL - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Balai Guru Penggerak (BGP) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran I Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 3 Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), di SMPN 1 Amurang, Kamis (31/08/2023). 

Ini merupakan lokakarya pertama bagi Sekolah Penggerak Angkatan 3 di Kabupaten Minsel. Hajatan ini hasil kerja sama antara BGP Provinsi Sulut dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Minsel.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Minsel Arthur Donald Tumipa, M.Ed ini, turut dihadiri Kepala BGP Provinsi Sulut yang diwakili oleh Kasubag Umum Dra. Maasje Kalalo, M.Pd.

Peserta lokakarya adalah 14 Sekolah Penggerak (SP) yang ada di Kabupaten Minsel, terdiri dari 1 PAUD/TK, 5 SD, 7 SMP, dan 1 SMA.

Puluhan peserta terdiri dari para kepala sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) masing-masing didampingi dua staf guru dan pengawas binaan, dengan penuh antusias mengikuti lokakarya yang berlangsung selama 8 Jam Pelajaran (JP) tersebut, sejak pagi hingga sore hari.

Setelah sesi pembukaan, peserta dari unsur kepala sekolah bersama guru dari Komite Pembelajaran (KP) dan pengawas binaan melanjutkan kegiatan dengan mengikuti sesi pendampingan lokakarya di ruang kelas, didampingi dan dibimbing langsung oleh Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP).

Dalam kegiatan pendampingan ini, BGP Provinsi Sulut menghadirkan sejumlah FSP andalannya. Di antaranya, Quido Conferty Kainde, ST., MM., MT. 

Magister Manajemen dan Magister Teknik Informatika jebolan Universitas Atmajaya Yogyakarta tersebut, saat ini menjabat Staf Khusus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, di Universitas Negeri Manado (Unima). 

Kandidat Doktor ini juga dikenal sebagai Konsultan Bidang Cyber Crime Polda Sulut. 

Selain Kainde, BGP Sulut juga mendatangkan Dr. Stevanus Ngenget, S.S., M.A, Dr. Ester Yuniati, S.Th., M.Pd, Beldie A. Tombeg, S.T., M.Ars, dan Ir. Jul Merry Mandey.

Kasubag Umum BGP Provinsi Sulut Dra. Maasje Kalalo, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, lokakarya perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan yang secara khusus membahas bagaimana mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat atau berpihak pada murid.  

Usai sesi pembukaan, para kepala sekolah didampingi guru dan pengawas binaan mengikuti sesi pendampingan lokakarya di ruang kelas. (Foto: Sulut24/Simon Manorek)

"Setelah mengikuti lokakarya ini, kepala sekolah pelaksana PSP diharapkan dapat merancang ekosistem sekolah yang berpusat pada murid. Sementara bagi guru, diharapkan mampu menganalisis jenis keberagaman murid beserta kebutuhannya, serta mampu merancang pembelajaran yang berpusat pada murid" jelas mantan Plt. Kepala BGP Sulut ini.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Minsel Arthur Donald Tumipa, M.Ed berharap, 14 Sekolah Penggerak yang mengikuti kegiatan lokakarya ini kelak dapat menulari dan bahkan mampu menggerakkan seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Minsel.

"Sehingga kedepan, akan semakin bertambah jumlah Sekolah Penggerak di Kabupaten Minsel, sehingga transformasi pendidikan di daerah ini benar-benar dapat terwujud," harap birokrat handal yang juga menjabat Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Minsel ini. (Simon)