Dapil 1 Terpanas, Bacaleg Pendatang Baru Bergerak Massif, Petahana Tak Gentar
Ilustrasi pemungutan suara (Foto: Ist)
Sulut24.com, MINUT - Bacaleg muda sekaligus pendatang baru menjadi ancaman bagi Bacaleg Petahana pada Pileg 2024 mendatang.
Khusus Dapil I (Kalawat dan Airmadidi) Partai Golkar memasang Bacaleg yang cukup potensial ada nama Julio Miguel Mandey, Estrella Tacoh dan Maria Elisabet Tangkilisan dan Magdalena Taramen.
Sedangkan Petahana Bacaleg Partai Golkar ada Joseph Dengah dan Olivia Mantiri.
"Untuk petahana Joseph Dengah, kita lihat masih cukup tangguh tak tergoyahkan," kata Tokoh Masyarakat Airmadidi Johan Awuy.
Kendati demikian menurut Johan Awuy ada tokoh muda milenial Julio Mandey dan Esterella Tacoh yang saat ini menjadi "kuda hitam". Tapi yang pasti Partai Golkar tetap memperoleh dua kursi," tambah Johan Awuy.
Sedangkan PDI Perjuangan ada pendatang baru Nortje Maramis dan Nona Rimporok kedua Bacaleg perempuan ini turut diperhitungkan karena figur potensial dan lebih berpeluang.
Sementara Petahana PDI Perjuangan ada nama Denny Lolong (Ketua Partai), Novie Paulus dan Jerry Umboh.
Kemudian Partai NasDem Ada pendatang baru sekaligus tokoh milenial Toar Piter Pungus dan Bacaleg dari kaum perempuan Yulfine Corry Salindeho.
Petahana Bacaleg Partai Nasdem Dapil I ada nama Fredrik Uce Runtuwene dan Djafar Efendi Moha.
Untuk Djafar Efendi Moha didukung basis suara desa Kolongan dan dukungan suara dari kalangan muslim Airmadidi-Kalawat.
Sementara itu Partai Gerindra ada nama Bacaleg yang cukup potensial dan memiliki basis massa yang jelas Arly Dondokambey.
Arly Dondokambey diprediksi dapat memperoleh satu kursi untuk Partai Gerindra Dapil Satu.
Kemudian ada juga pendatang Baru dari PSI yakni Suryati Paris SPd.
Sedangkan Partai Demokrat nama Stendy. S. Rondonuwu yang juga Petahana masih cukup tangguh. SSR panggilan akrab tetap jadi jawara dalam pertarungan perebutan kursi DPRD Dapil Satu.
Menurut Johan Awuy pertarungan perolehan kursi Dapil 1 (Airmadidi dan Kalawat) cukup sengit.
Kemungkinan besar PDI Perjuangan hanya mampu memperoleh 3 kursi Plus, Partai Golkar tetap 2 kursi, Partai NasDem dari 2 kursi kemungkinan turun jadi 1 kursi, Partai Demokrat 1 Kursi Plus dan Kursi terakhir atau kursi kedelapan akan diperebutkan antara Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.
"Ini hanya prediksi saja" ya, tidak ada maksud mendahului atau menyudutkan bacaleg yang lainnya," tutup Awuy. (Joyke)