Ketua Relawan Ganjar Berkarya Sulawesi Utara Drs. Trius Abas Beber Alasan Memilih Ganjar Pranowo
Sulut24.com, MANADO - Ganjar Pranowo merupakan salah satu calon presiden yang nantinya akan berkompetisi pada Pilpres 2024 mendatang.
Untuk menyukseskan kemenagan Ganjar Pranowo, mesin partai pengusung pun mulai bergerak. Selain mesin partai, berbagai barisan relawan juga mulai dibentuk dan salah satunya adalah Relawan Ganjar Berkarya (RGBe).
Ketua Relawan Ganjar Berkarya (RGBe) Sulawesi Utara Drs. Trius Abas mengatakan bahwa RGBe lahir dari inisiatif teman-teman Ganjar semasa sekolah, dan alasan memilih Ganjar karena Ganjar dinilai merupakan calon pemimpin masa depan RI dan hal tersebut terlihat dari kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah yang sangat berkomitmen melakukan pembangunan.
"Di Jateng beliau sudah melakukan kerja-kerja nyata, kita lihat bahwa beliau punya komitmen untuk mendorong generasi muda untuk lebih tertarik di dunia entrepreneur," ucap Trius, Kamis (21/9/2023).
Ganjar dinilai telah mewujudkan berbagai inisiatif-inisiatif seperti pembangunan creative hub, tempat dimana para pemuda dapat mengembangkan ide kreatif di berbagai bidang salah satunya digital karena teknologi menjadi alat utama bagi generasi muda untuk mencapai potensi.
Pada masa yang akan datang peran digitalisasi sangat penting dan Ganjar dinilai telah berfikir tentang masa depan tersebut, karena jika generasi muda penuh dengan semangat kreatifitas dan entrepreneur maka keberlangsungan negara Indonesia dapat dijamin.
"Pak Ganjar sudah melihat itu, program Pak Ganjar berbarengan dengan keberlangsungan masa depan bangsa dan negara ini," ucapnya.
Selain sosok Ganjar Pranowo, RGBe juga menilai peran Siti Atiqoh Supriyanti sebagai pedamping Ganjar Pranowo yang sangat perduli terhadap persoalan-persoalan kaum perempuan juga sangat penting.
Trius megatakan bahwa isu terkait perempuan menjadi sangat penting karena telah mejadi isu internasional di perserikatan bangsa-bangsa. Ia menilai kaum perempuan merupakan kaum yang perlu diayomi, dilindungi, difasilitasi dan diprioritaskan.
"Kaum perempuan ini harus kita ayomi, lindungi, fasilitasi dan prioritaskan karena penelitian ilmiah menyatakan bahwa peran dari ibu dalam hal ini perempuan untuk mempersiapkan generasi, itu hampir 90%," jelasnya.
"Di negara-negara maju wanita hamil diprioritaskan difasilitasi, kalau di bank tidak perlu antri, di bus dan lain-lain kenapa demikian karena perempuan sangat peka atau perasa, kodrat dimana kodrat perempuan itu melahirkan dan hal ini rawan akan kematian," lanjut Trius.
Selain itu perempuan memiliki daya tarik yang rentan akan kejahatan sehingga di ruang publik harus disiapkan fasilitas-fasilitas umum seperti toilet khusus perempuan dengan kebersihan yang terjamin, tempat menyusui da fasilitas lainnya yang diperlukan.
"Ruang publik harus ada fasilitas khusus karena ini sangat penting," tuturnya.
Trus berujar bahwa saat ini Indonesia sedang berproses menjadi negara maju sehingga hal-hal yang berkaitan dengan kaum perempuan harus diperhatikan dengan serius.
"RGBe sangat memberi perhatian sebagai kelompok relawan untuk menjelaskan hal ini sehingga pasangan calon presiden itu jelas punya pendamping yang menaruh perhatian tehadap kaum perempuan, dan harapan ada pada istri calon presiden Siti Atiqoh," tandas Ketua RGBe Sulawesi Utara. (fn)