Bupati Joune J.E Ganda Bukan Petugas Partai Tapi Petugas Rakyat Minahasa Utara - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Bupati Joune J.E Ganda Bukan Petugas Partai Tapi Petugas Rakyat Minahasa Utara

Akademisi UNIMA DR. Ronny Lumanauw dan Anggota DPRD Minut Jafar Fendi Moha (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda bukan petugas partai tapi petugas melayani seluruh rakyat minahasa utara.

Hal tersebut dikatakan salah satu Akademisi UNIMA DR. Ronny Lumanauw.

Lumanauw mengakui benar bahwa Bupati Joune Ganda diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan bahkan selalu disebut sebagai “petugas partai”.

Namun menurut Lumanauw tidak elok ketika telah terpilih dan menjabat sebagai bupati masih dianggap milik parpol pengusung semata.

Dikatakan Lumanauw sejak Joune Ganda dilantik menjadi Bupati dan sejak saat itu mereka adalah milik rakyat minahasa utara karena mereka menerima mandat melalui pilihan rakyat (pilkada) minut 2020. 

"Ketika mereka memperoleh mandat dari rakyat, sejak saat itu pula mereka menjadi petugas rakyat dan bukan hanya dikatakan petugas partai," jelas Lumanauw 

Lumanauw menegaskan, patut disadari bahwa terpilihnya Bupati Joune Ganda saat Pilkada 2024 merupakan buah dari simpati dan kepercayaan rakyat (pemilih) terhadap figur Joune Ganda.

Menurut Lumanauw kemenangan Bupati Joune Ganda dalam pilkada tidak sepenuhnya merupakan buah konsistensi sikap politik PDI Perjuangan.

Disaat itu ada 8 partai yang mengusung Joune Ganda-Kevin Lotulong. Jadi kemenangan Joune Ganda itu bukan karena hanya PDI Perjuangan.

"Sayang'kan hanya dikatakan kemenangan dari PDI Perjuangan. Tapi ada partai lain yang turut mendukung,"kata Lumanauw.

Meski demikian menurut Lumanauw kemenangan Bupati Joune Ganda adalah kemenangan seluruh rakyat minahasa utara.

Sementara itu dalam Pilkada Minut tahun 2020 yang lalu, ada delapan Partai yang berkoalisi mendukung Pasangan Joune J.E Ganda dan Kevin.W. Lotulong yakni PDIP, Demokrat, Gerindra, PKPI, Perindo, PSI.PPP dan PBB.

Salah satu anggota DPRD Minut Jafar Fendi Moha menilai Bupati Joune J.E Ganda bukan petugas PDIP. Meski, di satu sisi, Moha menikmati kritik sistem yang dilakukan PDIP saat menjalani pemerintahan.

Menurut Moha menjadi Bupati bukan sumbangan suara dari satu partai. 

"Faktanya Bupati Joune Ganda itu memang bukan petugasnya PDIP. Pertama-tama, karena dia dapat tiket dari banyak partai. Relakah partai yang sudah menyumbang tiket kepada Pak Bupati Joune Ganda sampai akhir membiarkan Pak Joune Ganda dimainkan oleh satu partai, kan tidak bisa," ujar Moha.

"Makanya yang saya bilang kesalahan sistem, harusnya dari awal kita sadar, bahwa saham di badannya Bupati Joune Ganda itu dimiliki banyak partai," tambahnya.

Oleh sebab itu, Moha menilai Bupati Joune Ganda  bukan petugas PDIP. Ketika Joune Ganda sudah menjadi Bupati, maka Joune Ganda menurut Fendi Moha sudah menjadi petugas yang melayani seluruh rakyat Minahasa Utara. (Joyke)