Golkar Minur Ajak Caleg Berkompetisi yang Beretika dan Hindari Kanibalisme Politik
Ketua Golkar Minut Edwin Nelwan (Foto: Ist)
Sulut24.com, MINUT - DPD II Partai Golkar Minahasa Utara telah mengambil prakarsa, mengajak semua Caleg agar dalam pertarungan pemilihan legislatif untuk berkompetisi yang beretika.
Kode etik caleg ini diyakini merupakan keniscayaan dalam pemilihan umum yang menggunakan sistem suara terbanyak seperti sekarang ini.
Dalam pemilu dengan sistem suara terbanyak seperti yang berjalan sekarang ini, kompetisi antarcaleg bukan hanya terjadi antar caleg yang berbeda parpol, melainkan juga internal parpol.
Tak jarang kompetisi dalam kampanye untuk meraih suara sebanyak-banyaknya bagi dirinya tersebut akan berlangsung sangat ketat, dan kadang keras dan kejam.
Ketua DPD II Golkar Minut Edwin Maurits Nelwan mengatakan kompetisi yang beretika harus dipatuhi para caleg dalam kampanye yang tidak jarang menjadi ajang persaingan memperebutkan suara terutama antar caleg PG.
Kode etik ini diharapkan bisa menuntun para caleg agar bersaing secara lebih sehat, beradab, dan ksatria sebagaimana layaknya politisi sejati.
Menurut Nelwan sejak penetapan DCT, Partai Golkar mengundang seluruh Caleg. Mereka adalah bagian yang berkontestasi dan harus taat aturan yang diajukan KPU dan Bawaslu.
Kemudian Caleg Partai Golkar juga telah diminta tetap menjaga solidaritas dengan menciptakan iklim yang kondusif internal. Dengan bagaimana caranya yaitu berkompetisi yang beretika.
"Jadi kita berkompetisi satu dengan yang lain dengan mengedepankan etika, karena kalau kita berkompetisi tanpa etika itu nantinya menimbulkan gesekan-gesekan internal dan itu merugikan partai dan menimbulkan ketidaknyamanan," kata Nelwan.
Menurut Nelwan beretika ini bukan hanya di internal partai, tapi diluar partaipun kita harus beretika.
Lanjut Nelwan Partai Golkar sejak awal mengingatkan Calegnya agar menghindari kanibalisme politik di internal partai.
"Saya wanti-wanti betul supaya menghindari terjadinya kanibalisme internal partai. Yakni satu suara diperebutkan banyak caleg dari Partai Golkar," tutur Nelwan.
Dijelaskan Nelwan persaingan antarcaleg nantinya akan kontraproduktif melalui strategi maupun cara pemenangan partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.
"Jangan sampai, masing-masing caleg di internal ini bersaing tidak sehat," terang Nelwan.
Nelwan meminta ada saling kerja sama dalam raihan suara di internal partai.
"Kita juga menginginkan ada komunikasi yang baik di antara caleg-caleg yang ada, mempunyai kesepahaman bahwa kita sedang mencari suara sebanyak-banyaknya untuk kemenangan Partai Golkar," ujar Nelwan.
Ia mendukung penuh langkah yang sudah dilakukan maupun tengah dirintis oleh para caleg dalam membangun jaringan yakni melalui relawan hingga tingkat desa/kelurahan, karena itu dinilai akan berkontribusi terhadap perolehan suara Partai Golkar secara keseluruhan.
"Silakan mengharap di wilayah masing-masing, silahkan membangun jaringan. Dengan demikian suara Partai Golkar akan sangat besar, akan berlipat ganda, seiring dengan kerja para caleg," terang Nelwan.
Nelwan juga meminta semua Caleg Partai Golkar untuk turun bersama dengan rakyat dan melakukan kampanye secara santun dan elegan. (Joyke)