Penyerobotan Tanah, LPM dan Tokoh Masyarakat Airmadidi Bawah Kecam Pemindahan Jalan Kampung Buton - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Penyerobotan Tanah, LPM dan Tokoh Masyarakat Airmadidi Bawah Kecam Pemindahan Jalan Kampung Buton

Rapat Pemerintah Kelurahan Bersama LPM dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Airmadidi Bawah (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Pemerintah bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan sejumlah tokoh masyarakat Airmadidi Bawah Selasa (28/11/2023) menggelar rapat.

Rapat tersebut membahas pemindahan jalan yang ada di Kampung Buton yang terindikasi ada penyerobotan tanah dan pengrusakan jalan. 

Padahal jalan ini adalah aset pemerintah.

"Jalan ini sudah dua kali dibangun oleh Pemerintah menggunakan dana APBD dan APBN. Bahkan sampai pembuatan drainase dilokasi tersebut menggunakan dana APBD," kata Awuy.

Menurut Awuy jangan karena hanya berpikir nilai keuntungan tanah, lalu merusak aset pemerintah. Apalagi pemindahan jalan dilakukan secara sengaja, tanpa sepengetahuan Pemerintah Kelurahan Airmadidi Bawah.

"Ini sangat jelas penyerobotan dan pengrusakan aset pemerintah dan ini kasus pidana," tegas Awuy.

Tokoh masyarakat Kelurahan Airmadidi Bawah Jetro Karundeng mengatakan berbicara masalah jalan berbicara tempo dulu.

"Berani jalan orang pele, apalagi kase pindah, sopasti mobakalae.Karena berbicara jalan berbicara kepentingan umum. Untuk itu apa yang tua-tua dulu soator bersama pemerintah jangan dirubah," kata Karundeng.

Senada juga dikatakan Tokoh Masyarakat Airmadidi Bawah Son Ticoalu. 

"Torang sangat bersyukur dasarnya masyarakat disana kasiang cuma pendatang dari Buton. Mereka pilih diam padahal mereka sangat tidak setuju dengan perubahan jalan. Kalau masalah ini jadi pa torang asli Airmadidi Bawah, sopasti so bakupotong. Apalagi so ada 5 warga kampung buton celaka, karena jalan ini," ungkap Ticoalu.

Ticoalu sangat menyayangkan pemindahan jalan ini hanya sepengetahuan dengan Pala dan pemilik tanah tanpa diberitahukan kepada Lurah.

"Kami tokoh masyarakat Airmadidi Bawah sangat kecewa dan meminta kepada Lurah agar oknum Pala tersebut diberikan sangsi. Sebab ini salahnya dari Pala dengan mengiyakan pemindahan jalan tanpa sepengetahuan Lurah," kata Ticoalu.

Sementara itu para tokoh masyarakat bersama LPM dan Pemerintah Kelurahan Airmadidi Bawah sangat menyayangkan sikap pemilik tanah atas nama Bonny Mokaluw yang sudah dundang rapat tapi tidak hadir. (Joyke)