Pedagang Pasar Keluhkan Kenaikan Harga Sembako Saat Ramadhan - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Pedagang Pasar Keluhkan Kenaikan Harga Sembako Saat Ramadhan

Suasana pasar Airmadidi (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Pedagang pasar di pasar Airmadidi mulai menyuarakan keluhan mereka terkait dengan kenaikan harga bahan pokok di bulan puasa Ramadhan. 

Mereka menyoroti kenaikan harga beras, cabe, minyak goreng, telur, dan gula yang dinilai mencapai tingkat yang cukup tinggi.

Seperti penuturan Ibu Margaretha Luntungan salah satu penjual sembako di pasar Airmadidi dimana harga beberapa bahan pokok seperti beras, cabe, minyak goreng dan gula telah naik secara signifikan.

"Seperti beras yang sebelumnya dijual harga Rp.13 ribu/kg, sekarang sudah mencapai Rp. 17 ribu/kg. Begitu juga dengan harga rica (cabe) yang dulu Rp. 40 ribu/kg saat ini naik menjadi Rp.90 ribu per kilogram," ujarnya.

Ibu Margaretha yang berhasil menguliahkan anaknya itu juga menyoroti kenaikan harga yang terjadi pada telur dan gula.

"Kenaikan harga ini cukup memberatkan bagi pedagang seperti saya, dan juga tentunya bagi konsumen," ucapnya saat diwawancarai Sulut24.com, Rabu (13/3/2024). 

Kenaikan harga menjelang bulan puasa memang menjadi fenomena yang biasa terjadi setiap tahunnya. Namun, tingkat kenaikan yang terjadi kali ini dinilai cukup tinggi oleh sejumlah pedagang. 

Mereka berharap agar pemerintah dapat turut campur tangan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, sehingga tidak terlalu memberatkan konsumen.

Ibu Margaretha juga menekankan pentingnya agar harga bahan pokok tetap stabil agar tidak mengurangi daya beli konsumen. 

"Saya mengharapkan agar harga bisa stabil agar tidak ada keluhan dari pembeli," tutupnya. (Joyke)