Transformasi Pendidikan, Bupati JG Ajak Guru Jadi Agen Perubahan
Bupati Joune Ganda, Bunda PAUD Kabupaten Minahasa Utara Ny. Rizya Ganda-Davega, Kepala BPMP Sulut Febry Dien, Kepala BGP Sulut Arianto Batara, Sekretaris Daerah (Sekda) Minut Ir. Novly Wowiling (Foto: Ist)
Sulut24.com, MINUT - Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda menghadiri kegiatan Sosialisasi Transformasi Pendidikan yang bertempat di Aula JG Centre, Senin (25/3/2024).
Dalam sambutannya Bupati Joune J.E Ganda menyampaikan pentingnya kegiatan sosialisasi transformasi pendidikan di dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten minahasa utara.
"Kegiatan ini sangat penting dan sangat bermanfaat for torang. Dan kalau bicara transformasi, trans artinya berpindah dan formasi bentuk. Jadi ada perpindahan bentuk, ada pergantian pola dan ada perubahan cara tentang pendidikan," kata bupati JG.
Menurut bupati JG mengapa kita harus berubah..? Karena dunia saat ini begitu cepat berubah, perkembangan teknologi disemua sektor dan bidang sangat berubah begitu cepat dan hal ini membuat suka atau tidak suka harus berubah.
"Sebab kalau kita tidak berubah, maka sudah pasti kita selalu menjadi yang paling terbelakang," kata Bupati JG.
Dijelaskan bupati JG saat ini ada program merdeka belajar yang sebelumnya tidak ada. Sudah ada internet dimana semua orang boleh belajar selama 24 jam.
Bukan hanya itu saja, karena internet semua orang boleh belajar dari sini, dia bisa menimbah ilmu pengetahuan sampai di luar negeri dan bahkan orang bisa bertatap muka menggunakan fasilitas teknologi.
"Hal ini tidak seperti jaman dulu waktu torang sekolah dan inilah yang menyebabkan mengapa harus kita ada transformasi," ungkap bupati JG.
Bupati JG menegaskan untuk mewujudkan tranformasi pendidikan maka perlu ada kalaborasi.
Dikatakan bupati JG ada empat lembaga saat ini berkalaborasi untuk menunjang transformasi pendidikan diantaranya Balai Penjamin Mutu Pendidikan dan Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara.
Pada kesempatan tersebut bupati JG mengajak semua insan guru untuk senantiasa melakukan perubahan dan inovasi dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Minahasa Utara.
Karena transformasi guru adalah kunci keberhasilan mencapai visi Minahasa Utara yang lebih maju khususnya di bidang pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Untuk itu kepada semua Guru-guru teruslah semangat, kreatif dan tingkatkan kompetensi diri, dalam mencetak generasi muda yang siap mewujudkan masa depan minahasa utara yang lebih cemerlang," pinta bupati JG dihadapan ratusan kepala sekolah dan guru penggerak.
Kegiatan ini menjadi sebuah wadah yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten minahasa utara untuk melailuncing dan penandatanganan perjanjian transformasi pendidikan bersama seluruh UPT Kemendikbudristek, BPMP, BGP Sulut dan Balai Bahasa.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi transformasi pendidikan, Bunda PAUD Kabupaten Minahasa Utara Ny. Rizya Ganda-Davega, Kepala BPMP Sulut Febry Dien, Kepala BGP Sulut Arianto Batara, Sekretaris Daerah (Sekda) Minut Ir. Novly Wowiling dan seluruh Kepsek SD, SMP dan Guru Penggerak se- Kabupaten Minahasa Utara. (Joyke)