Hadiri Gelaran Mane'e, Bentian Tegaskan Budaya Mane'e harus Dijaga dan Dilestarikan - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Hadiri Gelaran Mane'e, Bentian Tegaskan Budaya Mane'e harus Dijaga dan Dilestarikan

 
Ketua DPRD Talaud, Semuel Bentian S.H,M.H dan anggota DPRD bersama tokoh masyarakat (Foto: Ist) 

Sulut24.com, TALAUD - Masyarakat Kecamatan Nanusa kembali menggelar Acara Adat Tahunan yang biasanya disebut Mane'e diselenggarakan di desa Kakorotan, Senin 10 Juni 2024 kemarin.

Kepada sulut24.com, Politisi PDIP yang juga Ketua DPRD Kepulauan Talaud, Semuel Bentian,SH,MH yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan warisan budaya leluhur sudah seharusnya kita lestarikan.

"Mane'e merupakan warisan leluhur Talaud yang sudah dilakukan turun-temurun dan hanya ada di desa Kakorotan. Karena itu, sudah menjadi tanggungjawab kita tuk terus menjaga dan melestarikan warisan tersebut," ungkap Bentian

Lanjut dikatakan, kegiatan ini bisa menjadi wadah pemersatu masyarakat Talaud karena acara Mane'e mampu nenghadirkan banyak masyarakat Talaud.

"Karena banyak yang hadir disana, sehingga Mane'e menjadi momentum mempererat ikatan persaudaraan diantara masyarakat," katanya.

Selain itu, dirinya juga berharap agar kedepan kegiatan dimaksud terus dikembangkan sehingga bisa menjadi moment berwisata bagi masyarakat luas.

"Kalau terus kita jaga bahkan kembangkan, momentum Mane'e dapat menarik minat masyarakat dari luar daerah atau bahkan dunia," imbuhnya.

Diketahui, Mane'e merupakan kegiatan Adat tangkap ikan yang dilakukan dengan acara tradisional yaitu menggunakan daun kelapa muda atau janur dengan cara dibentangkan sepanjang wilayah pesisir yang telah disepakati oleh tokoh adat setempat. Selain itu, Mane'e juga hanya dilaksanakan setahun sekali pada bulan mei namun tanggalnya menyesuaikan penetapan bulan dilangit oleh tokoh adat. (Andi Pusut)