Pj. Bupati Talaud Pimpin Upacara HUT ke-53 KORPRI, Soroti Transformasi ASN dan Netralitas - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Pj. Bupati Talaud Pimpin Upacara HUT ke-53 KORPRI, Soroti Transformasi ASN dan Netralitas

Pj Bupati Kepulauan Talaud, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil saat memimpin upacara HUT KORPRI (Foto: Dok Pemkab Talaud) 

Sulut24,com TALAUD - Kabupaten Kepulauan Talaud – Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Talaud, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Halaman Kantor Bupati Talaud pada Jumat (29/11/2024). 

Upacara ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan anggota KORPRI dari berbagai instansi.

Dalam amanatnya, Pj. Bupati membacakan sambutan dari Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullohl. Prof. Zudan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota KORPRI yang telah berdedikasi selama lebih dari setengah abad.

"Selamat ulang tahun dan penghargaan setinggi-tingginya bagi seluruh anggota KORPRI yang terus menunjukkan loyalitas dan pengabdian kepada bangsa," ucapnya.

Tema peringatan kali ini, "KORPRI untuk Indonesia," dianggap mencerminkan peran strategis KORPRI dalam mendukung program pemerintah dan kesejahteraan rakyat. Prof. Zudan juga menyoroti babak baru pemerintahan pasca-demokrasi, dengan harapan agar KORPRI terus menjadi motor penggerak penyebaran informasi pemerintah dan penguatan jiwa korps Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dengan adanya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, KORPRI tengah bertransformasi menjadi Korps Pegawai ASN Republik Indonesia. Transformasi ini bertujuan memperkuat integritas dan profesionalisme ASN sebagai perekat persatuan bangsa.

Prof. Zudan menekankan pentingnya perlindungan hukum dan karier bagi ASN, terutama di tengah dinamika politik daerah. Ia berharap Pilkada serentak yang baru digelar pada 27 November lalu dapat menjadi peluang pengembangan karier ASN, bukan memicu "tsunami birokrasi" seperti yang terjadi di masa lalu.

"Pengurus KORPRI harus berani mencari jalan untuk mewujudkan perlindungan hukum dan karier bagi ASN," tegasnya. Ia juga mengingatkan pentingnya netralitas ASN dalam politik serta kesetiaan pada kepentingan rakyat dan bangsa.

Pesan Penting untuk Anggota KORPRI

Dalam penutup sambutannya, Prof. Zudan memberikan delapan poin penting sebagai pedoman bagi anggota KORPRI:

1. Perkuat Solidaritas dan Kerja Sama: Jadikan KORPRI sebagai wadah persatuan nasional.

2. Dorong Inovasi dan Efisiensi: Tingkatkan pelayanan publik melalui digitalisasi dan E-Government.

3. Perkuat Integritas dan Disiplin: Junjung tinggi disiplin dan kepatuhan hukum.

4. Pastikan Akses Pangan Sehat: Dukung penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan.

5. Dukung Ketahanan Energi: Transisi ke energi terbarukan dan efisiensi energi.

6. Turunkan Kemiskinan: Kolaborasikan program pengentasan kemiskinan.

7. Jaga Netralitas dan Loyalitas: ASN harus netral dan setia pada bangsa.

8. Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Upacara ini diakhiri dengan penegasan bahwa KORPRI tetap menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas dan efektivitas pemerintahan. Keterlibatan aktif seluruh pengurus dan anggota KORPRI di pusat dan daerah diharapkan mampu mewujudkan ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. (Ezra/fn)