Pj. Bupati Talaud Buka Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Sebut Komitmen dan Kolaborasi Jadi Kunci - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Pj. Bupati Talaud Buka Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Sebut Komitmen dan Kolaborasi Jadi Kunci

Suasana Rakor (Foto: Ist)

Sulut24.com, TALAUD - Pejabat (Pj) Bupati Kepulauan Talaud, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, secara resmi membuka rapat koordinasi percepatan penurunan stunting di Aula BKPSDM pada Senin (16/12/24). Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program prioritas nasional untuk menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menekankan pentingnya komitmen dan kerja sama lintas sektor untuk menangani masalah stunting secara serius. Menurutnya, percepatan penurunan angka stunting memerlukan kerja nyata yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pihak swasta, organisasi non-pemerintah, dunia usaha, hingga perguruan tinggi.

"Saya mengajak kita semua untuk lebih serius dan berkomitmen melalui kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas. Kolaborasi yang sinergis antara semua pihak sangat diperlukan agar upaya kita tidak hanya sekadar slogan, tetapi menghasilkan tindakan nyata," tegasnya.

Lebih lanjut, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil menyoroti urgensi penanganan cepat untuk menyelamatkan generasi masa depan dari ancaman stunting. Ia menegaskan bahwa tanpa komitmen dan sinergi yang kuat, segala upaya yang dilakukan hanya akan berakhir sia-sia.

Pada kesempatan ini, Pj. Bupati juga mengumumkan program baru yang dicanangkan pemerintah pusat di akhir tahun 2024, yaitu Program Genting (Gerakan Tim Percepatan Penanganan Stunting). Melalui program ini, diharapkan balita yang berisiko stunting akan mendapatkan bantuan gizi dan peningkatan kesehatan secara optimal.

Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah, para pejabat tinggi pratama, Ketua TP-PKK, Direktur RSUD, Kepala Kantor Statistik, para camat, kepala puskesmas, lurah, kepala desa, serta anggota SATGAS PPS Kabupaten Kepulauan Talaud. (Ezra/fn)