Satu Penambang Meninggal Dunia, Dua Lainnya Masih Dicari di Tambang Tatelu
Suasana evakuasi korban oleh Tim Rescue (Foto: Dok Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado)
Sulut24.com, MINUT - Tiga penambang dilaporkan terjebak di lubang tambang Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, akibat banjir mendadak pada Jumat, 6 Desember 2024.
Hingga Minggu dini hari, salah satu korban berhasil dievakuasi namun dalam kondisi meninggal dunia, sementara dua korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Kejadian bermula ketika ketiga penambang bersiap melanjutkan aktivitas penambangan pada Jumat pukul 10.00 Wita. Namun, pada pukul 16.00 Wita, air tiba-tiba membanjiri lubang tambang dan menyebabkan mereka terjebak di dalamnya.
Rekan-rekan penambang segera berupaya melakukan penyelamatan dengan menguras air menggunakan pompa, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Situasi ini kemudian dilaporkan ke Polsek Dimembe. Pada Sabtu, 7 Desember 2024, laporan tersebut diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado.
Tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan operasi penyelamatan.
Setelah upaya intensif, satu korban bernama Ofke Watulingas (44) berhasil dievakuasi pada pukul 01.20 Wita, Minggu, 8 Desember 2024. Sayangnya, Ofke ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Jenazah Ofke kemudian dibawa ke Rumah Sakit Walanda Maramis, Minahasa Utara, untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka. Suasana duka menyelimuti keluarga dan kerabat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Sementara itu, tim penyelamat masih terus berupaya mencari dua penambang lainnya yang belum ditemukan. Proses pencarian berlangsung dengan penuh tantangan akibat kondisi medan yang sulit dan potensi banjir susulan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado menyatakan bahwa tim akan terus melakukan operasi penyelamatan dengan mengutamakan keselamatan seluruh pihak yang terlibat. (fn)