Bupati Talaud Serahkan Bantuan UMKM, Dari Sembako hingga Alat Produksi, Ada Apa di Baliknya? - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Bupati Talaud Serahkan Bantuan UMKM, Dari Sembako hingga Alat Produksi, Ada Apa di Baliknya?


Upaya Pemerintah Kabupaten Talaud Tekan Kemiskinan dan Inflasi Lewat Penguatan UMKM

Sulut24.com, MANADO - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud terus menunjukkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan dan memperkuat sektor ekonomi lokal. Kamis (6/2/2025), Penjabat Bupati Kepulauan Talaud, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, menyerahkan bantuan berupa paket sembako, alat pertukangan, dan alat pembuat kue kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kegiatan penyerahan bantuan ini dilaksanakan secara simbolis di Pandopo Rumah Dinas Bupati dan dihadiri sejumlah pelaku UMKM serta perangkat daerah terkait.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang menekankan pentingnya peran UMKM dalam menggerakkan perekonomian daerah maupun nasional.

"UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Pemerintah pusat sangat fokus pada sektor ini, dan Talaud menjadi salah satu daerah yang mendapat insentif karena mampu menekan angka inflasi secara signifikan," ujar Manumpil.

Ia juga menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja pelaku UMKM sehingga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin agar bantuan ini tidak hanya menjadi stimulan jangka pendek, tetapi mampu memberikan efek domino terhadap produktivitas dan daya saing pelaku usaha lokal," tambahnya.

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud dalam memperkuat ketahanan ekonomi berbasis kerakyatan dan mendorong kemandirian masyarakat di tengah tantangan ekonomi global.

Diketahui, jenis bantuan yang disalurkan telah disesuaikan dengan kebutuhan spesifik para penerima. Para pelaku usaha di sektor kuliner, pertukangan, dan perdagangan mendapatkan alat produksi yang dapat langsung dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha mereka.

Pemerintah daerah juga berencana melakukan pendampingan berkelanjutan agar bantuan yang diberikan dapat digunakan secara maksimal dan tepat sasaran.

Langkah ini dinilai penting agar program pemberdayaan tidak hanya berhenti pada distribusi bantuan, tetapi juga menghasilkan transformasi nyata di sektor UMKM. (ep/fn)